Begini Cara Mahasiswa Makassar Peringati Hari Sumpah Pemuda

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Ratusan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi Peringatan Sumpah Pemuda dibawah fly over Jalan A. P. Pettarani, Selasa (30/10/2018).

Massa yang tergabung dalam barisan Front Perjuangan Rakyat ini terdiri dari beberapa organ. Diantaranya PEMBARU SULSEL, BEM FIS UNM, BEM FE UNM, FPM, FMN Makassar, dan Lingkar Nalar.

Bacaan Lainnya

Jenderal lapangan, Illang menyebutkan, Indonesia saat ini berada di zona degradasi kualitas pendidikan. Ini dibuktikan dengan masih banyaknya warga negara terkhususnya kaum muda yang belum mendapatkan pendidikan yang layak apalagi sampai di perguruan tinggi.

“Ini adalah buntut dari UU Dikti No. 12 Tahun 2012, dimana sejak diterapkannya aturan tersebut biaya untuk mengakses pendidikan tinggi terbilang mahal,” pungkas Illang saat berorasi.

Tak hanya sampai disitu, di dalam kampus pun kebebasan mahasiswa untuk berorganisasi dan berpendapat masih dikekang oleh pihak kampus, padahal sudah ada aturan yang menjamin hal tersebut.

“Hampir semua kampus di Indonesia menerapkan sistem yang merampas hak-hak mahasiswanya. Salah satunya Universitas Negeri Makassar (UNM), dimana ada kasus 6 mahasiswanya yang diskorsing lantaran menanyakan transparansi anggaran kampus dan kasus Filtra Absri yang dipersulit penyelesaian studi hanya karena disentimeni dosennya,” sambungnya.

Bukan hanya problematika di kampus saja, di desa juga masih marak praktek perampasan tanah rakyat yang berkedok reforma agraria untuk sertifikasi tanah, pembangunan infrastruktur, dan pembuatan taman hutan raya.

Dalam aksinya, ada 5 tuntutan mahasiswa bagi pemerintah Indonesia yakni memberikan akses dan pendidikan murah bagi masyarakat, mewujudkan demokratisasi kampus, menghentikan perampasan dan monopoli tanah, mewujudkan nawacita agraria yang pro rakyat, dan memberikan kepastian lapangan kerja bagi pemuda.

Aksi ini dikawal pihak kepolisian hingga akhirnya para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.

 

Penulis: Rhenno

Editor: Asril

Pos terkait