INFOSULSEL.COM,MAKASSAR — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) memutuskan mengundur jadwal pelaksaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel atau yang selama ini dikenal dengan nama Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI di Kabupaten Pinrang, dari rencana awal 9-16 September diundur ke 23-30 September 2018.
Keputusan itu diambil pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berlangsung 12-14 Agustus 2018 di Hotel Grand Asia.
“Kita memutuskan untuk mengundur pelaksanaan Porprov Sulsel 2018. Alasannya karena masih ada sejumlah item yang belum dirampungkan. Diantaraya pengadaan medali bagi atlet termasuk souvenir para peserta, pengadaannya juga belum rampung,” jelas Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra usai menghadiri RAT , Senin (13/8/2018) malam.
Selain itu, kata dia, persoalan seragam panitia juga belum selesai sehingga para peserta rapat sepakat untuk mengundur jadwal Porda Pinrang dari semula tanggal 9 hingga 16 September menjadi 23 hingga 30 September 2018.
Ia menjelaskan, seluruh kekurangan yang masih terjadi diharapkan bisa segera diselesaikan. Apalagi, rata-rata kontingen yang berpartisipasi telah dinyatakan siap namun harus Porda Pinrang harus diundur.
“Sebenarnya, kalau barang-barang tersebut telah rampung tidak akan ada pengunduran jadwal. Tapi kita harus mengambil tindakan dengan belum rampungnya alat-alat itu. Jadi saya harap semua bisa berjalan lancar setelah ini,” jelasnya.
Pengadaan tersebut harus mengikuti ketentuan pengadaan barang dan jasa menurut Perpres dan Pergub antara lain melalui pelelangan.
“Pengadaan barang dan jasa berdasarkan ketentuan hukum itu baru akan selesai pada 21 September,” tambahnya.
Sejumlah pengurus cabang-cabang olahraga juga sepakat jadwal pelaksanaan Porda XVI 2018 di Pinrang diundur.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sulsel Adi Rasyid Ali, misalnya, mengaku bisa memahami pengunudran jadwal tersebut.
Bahkan menurutnya ini bisa menguntungkan semua pihak. Selain persiapan atlet bisa lebih matang, panitia penyelenggara juga bisa lebih banyak waktu mengurus hal-hal yang belum rampung.
‘’Kalau Pertina, saya kira tidak ada masalah. Kami bisa memahami itu. Asal pengunduran jadwalnya tidak terlalu lama. Panitia juga bisa bekerja lebi maksimal. Begitu juga dengan atlet bisa menyiapkan diri berlatih lebih baik,” katanya.
Meski demikian ARA, sapaan Wakil Ketua DPRD kota Makassar ini berharap jadwal ini tidak lagi berubah dan pelaksanaan Porprov atau Porda bisa digelar sesuai rencana.
Penulis : Asri Syahril
