PSM Jamu Bhayangkara FC di Luar Makassar

Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina.(FOTO: ASRIL SYAHRIL)

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Akibat deadline penyelesaian lampu stadion telah jatuh tempo, PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) memutuskan pertandingan kandang PSM Makassar melawan Bhayangkara FC pada pekan 16 Liga 1 2018 tidak dihelat di Stadion Mattoanging, Makassar.

Meski telah berusaha mengejar deadline pemasangan lampu stadion agar mencapai standar yang ditetapkan PT. LIB. Manajemen PSM Makassar tetap tidak bisa memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Bacaan Lainnya
“Kami telah berusaha melakukan yang terbaik dan memohon dukungan dari seluruh pihak khususnya suporter agar tim dapat memberikan hasil maksimal pada Minggu nanti,” ungkap Sekretaris Klub PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, Jum’at (13/7/2018).

Merunut regulasi, paling lambat delapan hari jelang pertandingan, tuan rumah wajib menentukan venue digelarnya pertandingan. Sehingga Juku Eja sudah harus menentukan venue pertandingan melawan Bhayangkara FC pada Minggu (8/7/2018). Jika tidak, PSM Makassar akan dikenai sanksi kalah Walk Out (WO) dan sanksi lainnya karena dianggap tidak dapat menggelar pertandingan.

“Kami memilih mengambil langkah cepat agar tidak terkena sanksi yang berujung kerugian yang lebih besar bagi tim. Kami berharap seluruh pihak dapat menerima ini semua khususnya teman-teman suporter yang sangat kami hargai dan para sponsor yang kami hormati,” ucap Wina sapaan akrabnya.

Belum lagi, PSM masih harus mengundang tim verifikator untuk mengecek apakah lampu tersebut sudah memenuhi standar atau belum. Seperti yang sudah-sudah, maksimal tim verifikator akan mengumumkan hasilnya sepekan setelah pengecekan.

“Pemilihan Bali sebagai kandang sementara hanya untuk satu laga saja. Hal ini tentu dengan pertimbangan yang salah satunya recovery pemain karena jarak antara pertandingan sebelumnya dengan pertandingan kontra Bhayangkara FC sangat dekat,” tambah Wina.

Penulis: Adriyan.

Pos terkait