InfoSulsel.com, Makassar – Penipuan dengan modus minta pulsa atau minta transfer uang kepada para pejabat/anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui clone aplikasi WhatsApp semakin marak.
Mereka mengambil dan menggunakan foto pejabat TNI berpangkat perwira tinggi. Bahkan jabatan Pangdam pun ada yang dijadikan sebagai profil di akun penipuan.
Menghadapi hal tersebut, Kodam XIV/Hasanuddin membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk menyelidiki berbagai kasus yang terjadi. Belum beberapa lama melakukan pengusutan terhadap jaringan tersebut, per tanggal 1-5 Desember 2018 tim berhasil mendeteksi dan menangkap dua orang pelaku penipuan yang berada di daerah Palopo berinisial AL dan AS.
Setelah dilakukan pengembangan terhadap dua pelaku, timsus kembali berhasil menangkap satu orang kawanan jaringan yang terorganisir berinisial IG, yang berprofesi sebagai mahasiswa.
Melalui Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Drs. Alamsyah, M.Si menyebutkan, proses penyelidikan kasus ini terus dikembangkan guna mengungkap modus yang merugikan banyak orang.
“Saat ini, tim kembali berhasil mendeteksi yang disinyalir menjadi induk dari jaringan yang digunakan oleh para pelaku,” sebut Kolonel Alamsyah, Jumat (7/12/2018).
Kolonel Alamsyah juga menyebutkan, pelaku penipuan pastinya memiliki jaringan yang luas, bukan hanya regional tapi berskala nasional.
“Jaringan ini tidak hanya di Sulsel tapi berkaitan dengan berbagai daerah di Indonesia. Mereka bekerja sama dengan pihak lain serta memiliki alat dan sistem IT yang canggih. Ini juga dikendalikan oleh operator yang masih dalam pengembangan. Diharapkan dalam waktu dekat ini dapat terungkap,” sambung Kapendam ini.
Penulis: Rhenno | Editor: Adriyan
