Tunjangan Operasional Tenaga Honorer dan Satgas Kebersihan Diusulkan Naik

Saat Walikota Makassar Ramdhan Pomanto bersama ribuan warga Makassar mengarak Piala Adipura Kirana yang diterima untuk kedua kalinya tahun 2016.

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar bakal mengusulkan kenaikan anggaran tunjangan operasional untuk satuan tugas kebersihan pada pembahasan APBD Pokok 2018 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PAN DPRD Makassar, Hamzah Hamid belum lama ini. Ia mengatakan akan mengupayakan memperjuangkan kenaikan tunjangan operasional bagi satgas kebersihan di Badan Anggaran(Banggar).

Bacaan Lainnya

“Kita perlu mengapresiasi kerja petugas kebersihan kita. Kota makassar bisa mendapatkan piala adipura berkat peran dan kerja keras mereka,”ungkapnya.

Anggota Komisi D DPRD Makassar ini yang juga selaku ketua pemulung sampah menilai tunjangan operasional yang didapatkan petugas kebersihan hanya sebesar Rp 40 ribu/bulan. Olehnya itu, pihaknya akan mengusulkan untuk dinaikkan menjadi Rp 70 ribu/bulan. “Kemakmuran mereka juga penting sebab tatanan Kota Makassar tidak akan indah jika tidak ada peran petugas kita,”ujarnya.

Sementara Ketua Fraksi PDIP Makassar, Mesakh Raymond Rantepadang menambahkan kalau kenaikan tunjangan operasional petugas kebersihan sulit dilakukan, sebab gaji honorer kemungkinan tidak akan berubah. Sehingga akan ada bias bila tunjangan operasional satgas kebersihan naik sementara honorer tidak.

“Kalau gaji honorer naik, tidak masalah gaji satgas kebersihan juga dinaikkan.”katanya. Walau begitu ia juga menegaskan akan tetap berupaya memperjuangkan nasib tenaga honorer dan satgas kebersihan untuk dinaikkan pada tahun anggaran 2018 mendatang.

“Kita ingin gaji tenaga honorer naik dari Rp550 menjadi Rp1 juta per bulan. Namun tetap mengacu pada rasionalitas anggaran pemerintah kota Makassar,”katanya

 

Penulis : Marul

Editor : Anwar

Pos terkait