Enrekang Sentra Produksi Kopi Arabika Terbesar di Sulsel

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR — Kabupaten Enrekang adalah merupakan salah satu sentra produksi kopi arabika terbesar di Sulsel. Data yang diperoleh dari Dinas Perkebunan Sulsel produksi kopi arabika di Enrekang mencapai 7.924 ton.

Sementara daerah lainnya, Tana Toraja 2.842 ton, Toraja Utara 2.110 ton, Luwu 1.851 ton, Gowa 1.731 ton, Sinjai 1.650 ton, Jeneponto 674 ton, Bantaeng 452 ton, Bone 285 ton,, Bulukumba 241 ton, Pinrang 228 ton, Sidrap 223 ton dan Luwu Utara 140 ton dan Palopo 1 ton.
Pengembangan kopi arabika ini sangat didukung oleh iklim. Sulsel memiliki dua musim, yaitu musim kemarau (Mei-Oktober) dan musim hujan (November-April).

Untuk penanaman kopi jenis arabika di tanan di daerah daratan tinggi yang memiliki iklim tropis kering dan suhu rata-rata 17-23 derajat celcius. Kopi arabika tumbuh di daerah ketinggian 700-1.700 mdpl dengan suhu rata-rata 16-20 derajat celcius. Beiklim kering tiga bulan secara berturut-turut.

Biji kopi yang dihasilkan berukuran sangat kecil dan berwarna hijau hiiingga merah gelap. Jenis kopi arabika ini adalah jenis kopi dengan cita rasa terbaik dan memiliki banyak variasi rasa yang beragam.

Rasa dari kopi arabika adalah lembut, manis, tajam dan juga kuat. Kopi jenis arabika ini memiliki aroma buah-buahan manis.

Penulis : Wawan

Editor : Aril

 

 

Pos terkait