INFOSULSEL.COM, MAKASSAR— DPRD Kota Makassar menilai PD Parkir Makassar Raya tidak mempunyai kemampuan menejerial dalam menata sebuah organisasi yang skala secara keseluruhan masyarakat.
Hal diungkapkan anggota Komisi B Hasanuddin Leo, terkait banyaknya laporan dari masyarakat yang mengeluhkan sistem pembayaran parkir yang dinilai cukup mahal di pegelaran F8.
“Kalau hal ini bisa diatasi lebih awal kemudian terjadi di masyarakat saya kira ini menjadi bahan evaluasi dari owner untuk melihat kinerja dari Direksi PD Parkir. Saya bisa katakan bahwa kinerja direksi PD Parkir sangat buruk.
Dikatakannya, kegiatan pegelaran F8 ini bukan pertama kali dilaksanakan, seharusnya PD Parkir belajar dari pengalaman bagaimana mengantisipasi agar sistem perparkiran efektif memberikan
pelayanan kemasyarakat.
“Kalau bisa ditata sedemikian rupa saya kira ini bisa diatasi. Masyarakat bisa melihat mana juru parkir liar mana juru parkir yang memang bertugas di F8 sehingga dalam bertugss bisa memberikan pelayanan ke masyarakat,” ujarnya.
“Kalau yang begini saja tidak bisa diatasi dengan baik bagaimana dengan sebuah perusahaan dengan skala keseluruhan masyarakat mampu memberi kinerja yang baik,” lanjutnya.
Disebutkan pula, buruknya pelayanan parkir di pegelaran F8 ini menjadi catatan bahwa PD Parkir tidak bisa berdiri sendiri tetapi harus bekerjasama dengan stakeholder yang lain untuk menghindari maraknya juru parkir liar
“Kedepan PD Parkir harus menata organisasi dengan konsep yang baik sehingga mampu memberikan pelayanan ke masyarakat dengan baik pula,” tandasnya. (*/yud)
Editor: Yudhi
