FORBES Wartawan Olahraga Makassar Gelar Pelatihan dan Penyegaran Jurnalistik Wartawan Peliput PORPROV XVI 2018

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Forum Bersama (FORBES) Wartawan Olahraga Makassar akan menggelar pelatihan dan penyegaran jurnalistik bagi wartawan yang akan meliput Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XVI 2018 Pinrang.

Pelatihan dan penyegaran jurnalistik yang akan diikuti wartawan dari berbagai media ini akan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad (15-16/9/2018) di aula Kantor KONI Sulawesi Selatan (Sulsel) Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar.

Bacaan Lainnya

Ketua FORBES Wartawan Olahraga Makassar, Sri Syahril menjelaskan  Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra akan membuka secara resmi pelatihan ini.  Pelatihan ini,  jelas Sri, sangat penting agar jurnalis olahraga semakin profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya di lapangan.

‘’Tujuan lain untuk  menambah wawasan para jurnalis olahraga terkait istilah dan regulasi pada cabang olahraga yang dipertandingkan pada PORPROV di Pinrang,” jelas Sri kepada sejumlah wartawan  di Warkop A+ Jalan AP Pettarani, Jumat (14/9/2018) .

Jurnalis, menurut Sri harus terus belajar untuk menambah wawasan.   ‘’Wartawan itu harus selalu meng-upgrade kemampuan agar kaya akan pengetahuan. Itu wajib hukumnya. Kalau pengetahuan wartawan minim, tentu akan berpengaruh terhadap berita yang ditulis,,” timpal Agus Nyomba, salah satu pengurus FORBES Wartawan Olahraga Makassar yang juga wartawan senior di salah satu media cetak di Makassar.

Pada pelatihan ini panitia pelaksana akan menghadirkan dua nara sumber dari kalangan wartawan senior. Keduanya adalah Abdi Satria, mantan wartawan dua tabloid  olahraga terkemuka di Asia Tenggara dan fotografer olahraga yang saat ini menajdi redaktur foto di salah satu harian terbesar di Indonesia Timur, Tawakkal Basri.

”Abdi Satria,  adalah wartawan olahraga senior yang sudah 30 tahun meliput event-event olahraga nasional dan internasional. Alumnus Unhas ini satu dari sedikit wartawan Indonesia yang pernah dua kali meliput piala dunia yakni di Amerika Serikat tahun 1994 dan Piala dunia di dua negara, Korsel dan Jepang (2002), Piala Toyota di Jepang (1994) dan  Pra olimpiade Hongkong vs Korsel di Hongkong,” papar wartawan yang sduah 30 tahun berkecimpung di dunia jurnalistik ini.

Pengalaman liputan internasional lainnya yakni liputan PSSI Baretti Persiapan timnas Italia (1994) dan Final Piala UEFA di Prancis, 1996, liputan Olimpiade Athena di Yunani 2004 dan Piala Tiger di Singapura.

“Abdi juga menjadi saksi saat Taufiq Hidayat meraih medali emas setelah di final mengalahkan pebulutangkis asal Korea Selatan, Shon Seung-mo di Olimpiade Athena, Yunani 2004,” ungkap Sri.

Selain liputan event internasional, Abdi juga beberapa kali meliput PON. Diantaranya PON XVIII Riau (2012) dan PON XIX  Jawa Barat (2016).

Begitu juga dengan Tawakkal Basri.  Pengalamannya sebagai fotografer olahraga yang sudah 20 tahun tentu tak lagi diragukan.   Sementara pembicara lainnya dari technikal delegate sejumlah cabor yang akan dipertandingkan di PORPROV 2018 Pinrang.

‘’Khusus narsum dari cabang olahraga, kami pilih mereka yang berprestasi saat menjadi atlet dan pernah mengharumkan nama Sulsel di kancah nasional maupun internasional,” sebut Sri.

Ketua dan Sekretaris KONI Sulsel, Ellong Tjandra dan DR Ad’dien mengapresiasi sumbangsi karya nyata kalangan jurnalist yang tergabung di FORBES Wartawan Olahraga Makassar. ‘’Peran jurnalist di Sulsel, khususnya di Makassar sangat besar dalam menyiarkan prestasi atlet Sulsel. Kegiatan ini sangat bagus agar wawasan wartawan olahraga makin bertambah,” kata Ad’dien.

Hal senda dikatakan Ellong Tjandra. Mantan karateka nasional ini memandang perlu dilaksanakannya pelatihan wartawan olahraga demi meningkatkan SDM wartawan dengan harapan karya jurnalistik ke depan menjadi lebih baik dan berkualitas.

‘’Berita olahraga itu sangat spesifik. Karena itu saya berterima kasih dilaksanaknnya pelatihan jurnalistik khusus kepada wartawan olahraga,” timpal mantan Dirut Bank Sulselbar ini.

 

Penulis : Adriyan

Pos terkait