INFOSULSEL.COM, MAKASSAR– Persebaya Surabaya akan menantang PSM Makassar pada pekan ke sembilan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Mattoanging, Rabu(17/7/2019). Meski datang ke Makassar tanpa dua pilar utamanya Djadjang Nurjaman optimis tim asuhannya mampu mempermalukan tuan rumah.
Laga klasik dua tim eks Perserikatan ini selalu dinanti. Maklum Juku Eja dan Bajul Ijo sama-sama punya sejarah panjang di kancah sepakbola Indonesia. Dalam sejarah pertemuan kedua tim sejak 2004 Persebaya meraih hasil minor. Terakhir kedua tim bertemu pada 2018 di Makassar PSM menang 1-0.
Persebaya datang ke Makassar tanpa dua pilar lini belakang, Hansamu Yama dan Ruben Sanadi. Keduanya tengah menjalani perawatan karena cedera. Recovery Persebaya juga terbilang mepet karena baru tiba di Kota Daeng, Senin (16/7/2019), jam 22.00 WITA dari Yogyakarta. Pelatih Persebaya,, yakin kali ini skuad asuhanya mampu mempermalukan PSM di Makassar.
“Kami sudah melupakan kekalahan dari PS Sleman. Pemain sudah sepakat untuk bangkit di Makassar,” tegas Djanur pada sesi konferensi pers jelang pertandingan di Sekretariat PSM, Makassar, Selasa (16/7/2019).
Djanur mengungkapkan absennya Hansamu dan Ruben tidak terlalu merisaukannya. “Saya sudah menyiapkan pemain pengganti. Untuk posisi Hansamu masih ada Syaifuddin dan Rahmat Irianto,” kata Djanur.
Djanur menunggu perkembangan terakhir kondisi Elisa Basna dan Amido Balde. Khususnya Balde, yang diharapkan jadi tombak utama Persebaya di Makassar. “Kalau dia fit, saya pasti memainkannya,” ucap Djanur.
Djanur juga memuji PSM sebagai tim solid dengan materi yang berkualitas. Absennya Zulham Zamrun dinilai Djanur tidak berpengaruh pada kekuatan PSM.
“Masih ada M. Rahmat dan Bayu Gatra, yang kualitasnya tidak kalah. PSM pun beruntung memiliki pemain seperti Marc Klok, Wiljan Pluim, dan Ferdinand Sinaga,” tutur Djanur.
Hal senada dikatakan Rahmat Irianto, bek muda Persebaya. Eks pemain Timnas Indonesia U-19 ini menegaskan pemain sudah melupakan dari PS Sleman.(Asriel)
