INFOSULSEL.COM, MAKASSAR— Petahana Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang menggandeng Indira Mulyasari Paramastuti sebagai pasangannya di Pilwali Makassar 2018 tak henti-hentinya diserang berbagai macam upaya penjegalan.
Setelah diterpa berbagai isu korupsi yang tidak terbukti mengakibatkan kerugian negara, Danny kembali dizalimi melalui putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN).
Tujuannya tentu untuk menjegal walikota peraih 133 perhargaan nasional dan internasional ini maju mewakili suara mayoritas warga Makassar di pilkada mendatang.
Digebuki oleh kekuatan besar yang menyokong rival utamanya, Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) tidak membuat semangat tarung Danny menjadi ciut. Danny yakin rakyat yang bersatu tidak akan bisa dikalahkan.
“Masyarakat kita sudah cerdas dan paham betul dengan situasi politik yang sedang terjadi hari ini. Saya yakin hati nurani masyarakat pasti berpihak pada orang yang baik. Allah SWT pasti menolong hamba-hambanya yang taat dan tabah dalam menghadapi cobaan,” kata walikota yang baru saja meraih penghargaan Open Gov Leadership Award untuk kedua kalinya dari Pemerintah Singapura ini, pada Jumat (23/3/2018).
Danny menghimbau seluruh pendukung dan simpatisan pasangan DIAmi untuk tidak mudah terpancing oleh hasutan dari oknum-oknum tertentu yang ingin berkuasa dengan menghalalkan segala cara.
“Tim dan simpatisan tetap rapatkan barisan. Insya Allah cobaan ini akan kita lewati. Allah SWT bersama dengan orang-orang terzolimi. Rakyat bersatu tidak bisa dikalahkan,” imbuhnya.(*/rls)
Editor: admin