INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Cuaca ektrim yang terjadi khususnya di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dianggap sangat berbahaya, selain mengakibatkan kerugian material, nyawa juga menjadi hal yang dipertaruhkan.
Melihat hal tersebut, aparat pengamanan baik itu dari pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kepolisian bergerak cepat untuk mengamankan dan mengevakuasi masyarakat.
“Terima kasih kepada Pangdam XIV/Hasanuddin bersama jajarannya, atas kehadirannya di tengah masyarakat Sulsel untuk membantu evakuasi warga yang tertimpa bencana banjir dan tanah longsor,” ucap Nurdin Abdullah kepada pimpinan tertinggi TNI wilayah Sulsel.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulsel saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Banjir dan Tanah Longsor bersama Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Drs. HM. Jusuf Kalla di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Makassar, Minggu (27/1/2019).
Rapat koordinasi juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Sosial, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Pangdam XIV/Hasanuddin, Kelalaian Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulsel, Walikota Makassar, Bupati Gowa, Bupati Maros, Bupati Jeneponto, dan beberapa unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel.
Selain mendapat apresiasi dari orang nomor satu di Sulsel, hal senada juga disampaikan Walikota Makassar, Bupati Gowa, Maros dan Jeneponto, saat memaparkan kondisi perkembangan wilayahnya pasca banjir dan tanah longsor di hadapan Wapres RI, Menteri, dan para undangan yang hadir rapat.
Diakhir rapat singkat itu, Wapres RI meminta kepada Pangdam XIV/Hasanuddin dan Kapolda Sulsel, untuk tetap membantu BNPB dan pemerintah daerah dalam menangani serta memulihkan pasca banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Sulsel.(*/RP/16)
