INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Salah satu penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas yang terjadi, karena kelalaian pengendara berlalu lintas. Ugal-ugalan dan tidak mematuhi rambu lalu lintas, sudah menjadi tradisi.
Kota Makassar, merupakan salah satu penyumbang angka kecelakaan terbesar di Indonesia. Pelaku pelanggaran yang berakibat kecelakaan, beragam. Tak sedikit ulah remaja yang masih berstatus pelajar jadi penyebab akibat ugal-ugalan di jalan.
Olehnya itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar akan menyasar sekolah-sekolah yang ada di kota Makassar. Tujuannya, mengedukasi para pelajar SMP dan SMA agar taat berlalu lintas.
“Target kami, bagaimana mengedukasi. Program itu sudah kami lakukan. Kemarin kita di SMA yang ada di Batua Raya,” ungkap Mario belum lama ini.
Mario berpendapat, pola membidik remaja dengan menyambangi sekolah-sekolah, diharapkan menjadi pelopor-pelopor berlalu lintas yang aman dan tertib.
“Beberapa fenomena sekarang ini banyak orang berani melanggar. Harusnya masyarakat sadar kita ini kota Metropolitan dan masyarakat moderen. Ada petugas atau tidak ada petugas harus tertib. Masyarakat moderen Itu bukan dilihat dari detailnya atau penampilannya tapi pola pikirnya dan kesadaran untuk mentaati semua regulasi yang ada,” jelas Mario.
Selain itu, Mario menyebut perilaku parkir liar di kota Makassar, yang cukup tigngi. Diperlukan tingkat kesadaran dari masyarakat yang kuat. Karena penindakan seperti penggembokan ke sejumlah kendaraan, tidak menjadi momok, melainkan semakin menjamur.
“Kembali lagi itu tingkat kesadaran. Padaal kita sudah senantiasa melakukan penindakan seperti penggembokan. Tapi setiap saat masih ada juga yang melakukan pelanggaran parker. Padahal di situ sudah jelas ada rambu dilarang parkir,” kata Mario. (andi/riel)
