INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan kota Makassar Naisyah Tun mengungkapkan saat ini ratusan jenis penyakit kusta baru yang menyerang anak-anak semakin meningkat.
“Ada 149 kasus baru yang ditemukan. Peningkatannya cukup signifikan. Karena itu kami akan meningkatkan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran bagian kulit Unhas dan perhimpunan dokter spesialis untuk mengukuhkan kader-kader guna mencegah timbulnya penyakit kusta,” jelas Naisyah pada peringatan hari kusta sedunia di Tribun Karebosi, Senin (3/2/2020) pagi.
Naisyah membantah jika stigma dan diskriminas kepada penderita yang dianggap penyakit kusta sebagai penyakit yang susah disembuhkan.
‘’Penyakit menular kusta, dapat disembuhkan secara total. Sama seperti penyakit lainnya. Dengan catatan mengkonsumsi obat selama 6 bulan secara rutin tanpa menimbulkan kecatatan’’ jelas Naisyah.
Demi mewujudkan Makassar bebas kusta 2025 saat ini Dinkes rutin melakukan mapping-mapping ke kantong kusta di seluruh Kota Makassar.
‘’Ada tim yang kami bentuk. Di dalamnya ada kader puskesmas, dan dokter spesialis. Mereka turun langsung melakukan pemeriksaan kontak seluruh rumah untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang kemungkinan akan menular,’’ papar Naisyah.
Dinkes Kota Makassar juga bekerja sama dengan , Departemen Dermatologi dan Venereologi Universitas Hasanuddin, Penghimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) menyebutkan, telah membuka pemeriksaan secara dini untuk menemukan bercak guna mencegah timbulnya penyakit kusta. Kurang lebih ada 1000 orang dari 47 puskesmas ikut melakukan pemeriksaan.
“Hari ini kurang lebih 1000 orang yang datang dari 47 puskesmas. Mereka sudah semakin terbuka. Masyarakat juga sudah sadar bahwa kusta bukan lagi penyakit yang berbahaya yang perlu ditakuti,” tandasnya.(andi/riel)
