INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengesahkan hasil penetapan pasangan calon wali kota, Mohammad Ramdhan Pomanto – Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) yang terpilih pada pemilihan wali kota (Pilwali) 2020.
Penetapan tersebut melalui sidang paripurna di Kantor DPRD Kota Makassar jalan AP Pettarani, Kamis (28/1/2021) siang.
“Sebelum dikirim ke Kemendagri, aturan perundang-undangan setelah penetapan KPU maka harus ada pengesahan melalui paripurna DPRD. Dari hasil ini, kemudian akan dikirim ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sulsel,” kata Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo.
“Dengan selesainya ini kita berharap, segera didikirim ke Mendagri melalui gubernur untuk selanjutnya keluar surat keputusan pengangkatan wali kota dan wakil wali kota terpilih,” tambahnya.
Berdasarkan UU 10 tahun 2016 Pasal 160 A ayat 2, DPRD Kabupaten/Kota mengusulkan penetapan pasangan calon terpilih kepada menteri melalui gubernur. Kata Rudi, apabila dalam kurung waktu 14 hari pasca pengiriman namun belum diproses oleh gubernur, maka bisa melalui KPU Provinsi.
“Saya dapat informasi, setelah dikirim pada waktu 14 hari gubernur memproses ke Kemendagri. Kalau gubernur tidak memproses, maka bisa melalui KPU provinsi Sulsel langsung ke Kemendagri,” ungkapnya.
Legislator Nasdem itu berharap, segera dilakukan pelantikan Wali Kota dan Wakil Kota Makassar terpilih tanpa harus menunggu pelantikan secara serentak yang rencananya bakal dilaksanakan pada 17 Februari 2021.
“Makassar ini sudah 30 bulan terjadi ke kosongan pemimpin yang dipilih oleh rakyat atau pemimpin definitif. Selama 30 bulan ini kita dipimpin oleh seorang Pj wali kota. Sehingga secara ketatanegaraan, Makassar ini harusnya lebih dulu dilakukan pelantikan wali kota,” tutup Rudy.
Sebelumnya, KPU Makassar resmi mengumumkan melalaui rapat pleno terbuka menetapkan pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali kota Makassar Mochammad Ramdhan Pomanto – Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) di Phinisi Ballroom, Hotel Claro, jalan A.P Pettarani, Makassar, Sabtu (23/1/2021). (andi)
