INFOSULSEL.COM, MAKASSAR— Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak para delegasi Wellcome Trust dan Monash University untuk terus menguatkan ekosistem ekonomi di Lorong Wisata (Longwis).
Walikota yang karib disapa Danny Pomanto ini menyebut progres ekosistem ekonomi di longwis berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, inflasi hingga menekan gini ratio atau kesenjangan.
Hal itu dijelaskan Danny di hadapan Director of The Intervention, Revitalising Informal Settlement and their Environment (RISE), Associate Dean International And Engagement Monash University, Prof. Diego Ramirez, seorang arsitek dan peneliti dari Monash University, salah satu universitas terbesar di Australia dan RISE Director Of Assesment, Prof. Karin Leder, saat berkunjung di kediaman pribadinya di Jl. Amirullah, Makassar, Senin (10/4/2023).
Danny mengklaim gagasannya membentuk longwis berdampak terhadap sirkulasi ekonomi masyarakat. Karena itu dia mengajak para delegasi ini bekerjasama Pemkot Makassar pengembangan ekosistem ekonomi di longwis.
“Intinya para delegasi ini dapat terlibat di lorong wisata dan dapat tumbuh dengan economic sircularnya sehingga berkesinambungan,’’ kata Danny.
Di Makassar ada 5.000 lorong. Jumlah Longwis tahun lalu 1.096. Tahun ini targetnya 1.000 longwis lagi. Dengan program longwis ini, pertumbuhan ekonomi di Makassar 5,40 persen. Sebelumnya hanya 4,47 persen. Inflasi juga turun.
Data BPS Makassar, sejak November 2022 mencapai 5,99 persen. Pada Februari 2023 turun 5,72 persen. Jumlah penduduk miskin juga turun. Pada 2021 tercatat 74.690. Sedangkan 2022 turun 71.830. (*)
