INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Calon Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyempatkan diri bersantai di warung kopi (Warkop) 23. Warkop itu milik mantan kapten PSM, Hamka Hamzah.
Danny diundang pehobby futsal dan penikmat kopi warkop 23 usai bermain futsal bersama tim DIAmi, tim Punggawa Macakka dan Red-Lo di lapangan futsal Holiq, Jalan Veteran, Minggu (18/3/2018) pagi. Tim futsal 23 ini dibentuk Hamka ketika pertama bergabung di PSM Makassar pada April 2017 lalu. Bersamaan dengan lounching warkopnya.
Di warkop yang terletak di Jalan Merpati itu Danny disuguhi kopi dan makanan sederhana berupa sop ubi, sop suadara dan aneka kue tradisional. Diantaranya buroncong.
Danny ngobrol lepas di warkop yang menempati ruko berlantai dua itu. Di situ hadir sejumlah dedengkot suporter. Juga mantan pemain PSM. Diantaranya daeng Rowa dan Nanang Hendrawan.
Minggu pagi itu Danny memang punya agenda main futsal jam 09.00 Wita. Setelah itu dilanjutkan kunjungan ke Panaikang, Pukul 13.00 Wita dan beberapa termpat lainnya.
Danny yang ditemani Ketua Asprov PSSI Sulsel, Andi Erwin Hatta, tak menolak undangan itu. Apalagi Hamka Hamzah merupakan salah satu pemain idola calon walikota nomor urut 2 di Pilwali Makassar ini.
Danny tampil santai. Ia hanya mengenakan baju kaos putih dipadu celana pendek futsal bernomor 2 dan hanya mengenakan sendal jepit. Seperti pengunjung warkop lainnya Danny bersenda gurau dan tertawa lepas. Tak ada pembicaraan serius. Termasuk soal politik.
Hanya saja di antara puluhan yang hadir, pemilik warkop yang juga mantan kapten timnas itu tidak sempat hadir. Padahal, santer kabar Hamka akan menjamu Danny hari itu setelah bermain futsal.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 23 itu tengah berada di Palembang untuk mempersiapkan diri melakoni laga home perdana Liga 1 musim 2018 melawan Borneo FC, Senin (23/3/2018) pekan depan di Stadion Segiri, Samarinda.
Hampir satu jam Danny mencicipi kopi made in warkop 23. Sebelum pamit ia menitip salam kepada Hamka Hamzah. Danny juga berdoa Hamka sukses di klub barunya. Danny juga diajak foto bersama di depan warkop. Semua yang hadir mangacungkan salam 2 jari.
Hamka Hamzah memulai bisnis Warkopnya itu awal Mei 2017. Ketika ia baru pulang kampung untuk membela PSM. Sejak pertama dibuka warkop sederhana itu langsung ramai dikunjungi. Mulai dari pemain, suporter hingga para legenda PSM sering nongkrong di sana.
Selain itu hampir semua pemain tim yang datang ke Makassar menjadi tamu PSM di Liga 1 2017, bergantian mampir ke warkop tersebut. Warkop itu tidak dikelola langsung oleh Hamka.
Mantan pemain Arema FC ini mempercayakan kepada salah seorang kerabatnya. Saat masih di PSM hampir setiap hari ia berada di warkop itu. Karena ada saja pemain dan suporter PSM yang mampir.
Sekilas, warung kopi ini cukup sederhana. Berada di sebuah ruko berlantai dua. Lantai bawah digunakan untuk para pelanggan. Sementara lantai duanya jadi tempat singgah sementara yang biasa dipakai Hamka dan kerabatnya.
Untuk interior juga masih polos. Hamka pernah berencana memajang berbagai foto-fotonya selama melanglang buana dari satu klub ke klub lain di dinding warkopnya itu. Namun ia keburu meninggalkan PSM dan hijrah ke Laskar Wong Kito.
Selain bisnis warkop, sebenarnya Hamka juga punya bisnis keluarga lainnya. Namun dia tidak menyebutkan. Yang jelas bisnisnya itu ada di dunia kuliner. Semua bisnis tersebut tak lain untuk persiapan masa depannya jika sudah pensiun nanti.
“Yang penting ada tabungan dan investasi buat masa depan,” kata Hamka beberapa waktu lalu saat berbincang dengan INFOSULSEL.COM di warkop 23.
Penulis : Asri Syahril
