INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Persela Lamongan kini berada di posisi 12 klasemen sementara Liga 1 2018. Dari dua laga yang sudah dilalui mereka baru meraih satu poin.
Menghadapi PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Jumat (6/4/2018) malam, Pelatih Persela Aji Santoso mengaku sudah mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal. Apalagi lawan yang dihadapi merupakan salah satu tim kuat dan kini menjadi pemuncak klasemen.
“Skema permainan sudah berjalan dengan baik. Tapi terkadang pemain membuat kesalahan sendiri yang berakibat fatal,” aku mantan pelatih Timnas Indonesia ini, Kamis (5/4/2018).
Ia merujuk pada dua pertandingan yang telah dilewati. Di mata Aji tidak ada masalah dengan taktik, strategi, dan permainan. Hanya saja, kata Aji pemainnya ceroboh. Dan itu sangat fatal yang berakibat terjadinya gol.
Posisi yang paling disoroti Aji adalah sektor penjaga gawang. Di dua laga sebelumnya ia menyebut kipernya itu membuat blunder. Padahal ia sudah merotasi penjaga gawang. Menghadapi PSM bukan tidak mungkin Aji kembali akan melakukan rotasi.
Dalam dua pertandingan awal gawang Persela selalu kebobolan. Tercatat, tiga gol sudah bersarang ke gawang Laskar Joko Tingkir itu. Pada dua pertandingan tersebut, dua penjaga gawang diturunkan.
Saat menghadapi Persipura Jayapura (kalah 1-2), gawang Persela dikawal M. Ridwan. Sementara saat ditahan Persebaya Surabaya 1-1, Dwi Kuswanto dipercaya sebagai kiper utama.
Dari kedua pengganti sang legenda, almarhum Choirul Huda, pelatih kiper Persela, Erick Ibrahim, memberikan penilaian lebih tinggi kepada Dwi Kuswanto.
Nah, Menghadapi PSM Aji memboyong 18 pemainnya. Dua diantaranya adalah kiper yakni Muhammad Ridwan dan Dwi Kuswanto.
“Untuk menentukan posisi kiper kami masih menunggu hingga latihan terakhir. Siapapun kiper yang kondisi terakhir paling fit, itu yang akan saya turunkan,” sebut Aji.
Penulis: Adriyan/B
Editor : Asril Syahril
