INFOSULSEL.COM, JAKARTA — Sasana tinju BPR 3/Kostrad kabupaten Maros mendominasi partai final kejuaraan tinju militer yang berlangsung siang ini (Rabu, 26/6/2019). Empat atletnya berhasil lolos.
Partai final kejuaraan tinju militer berlangsung siang ini dimulai pukul 14.00 WITA di Sasana Ditpalad TNI-AD, Jalan Bekasi Timur 4 Nomor 3, Jatinegara, Jakarta Timur.
Keempat petinju BPR 3/Kostrad masing-masing Sersan Dua (Serda) Ali Ridwan yang akan turun di kelas 52 Kg, Prajurit Satu (Pratu) Muhammad Idris, kelas 60 Kg, Prajurit Dua (Prada) Daud Fairyo, kelas 64 Kg, dan Prajurit Dua (Prada) Frans Dusay, kelas 69 Kg.
Kejuaraan tinju militer yang mempertandingkan 6 kelas putra ini dilaksnaakan sebagai bagian dari seleksi petinju dari kalangan TNI yang akan masuk Tim TNI menghadapi Olimpiade Militer VII/Wuhan 2019 di Cina.
Pelatih BPR 3/Kostrad Aleks Tatontos menilai kekuatan 12 petinju yang lolos final menurut pelatih kepala Kostrad, Alex Tatontos, cukup merata.
“Persaingan di final akan sangat ketat. Peluangnya fifty-fifty. Tiga tim yang mendominasi partai puncak pasti akan mengatur strategi terbaiknya. Tidak boleh memandang sebelah mata lawan. Karena semua petinju sudah melakukan persiapan dan strategi yang matang,” kata peraih medali emas PON 2012 Riau dan 2016 Pelabuhan Ratu, sekali medali emas SEA Games 2011 Palembang, dan medali emas kelas berat ringan STE 2009 Tomohon.
Sekain menampilkan empat petinju Kostrad final hari ini juga diikuti
tiga petinju tuan rumah Ditpalad, tiga petinju TNI AU, satu petinju TNI AL, dan satu petinju Kodam Iskandar Muda.
Peserta Final Kejuaraan Tinju Militer 2019
1. Kostrad : 4 Petinju
2. Ditpalad : 3 Petinju
3. TNI-AU : 3 Petinju
4. TNI-AL : 1 Petinju
5. Kodam IM : 1 Petinju
6 Kelas yang dipertandingkan
1. Kelas 49 Kg
2. Kelas 52 Kg
3. Kelas 56 Kg
4. Kelas 60 Kg
5. Kelas 64 Kg
6. Kelas 69 Kg
(Asriel)
