Ketua Pertina Termuda di Indonesia
Terpilihnya Harpen Ali sebagai Ketua Pengprov Pertina Sulsel di usianya saat itu 27 tahun sekaligus memecahkan rekor sebagai ketua Pertina termuda di Indonesia. Rekor itu belum terecahkan sampai hari ini.
Selain sebagai Ketua Pertina Sulsel Harpen Ali juga menjabat sebagai Ketua Badan Prestasi Olahraga dan Seni Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (BPOS MPW PP) Sulsel.
Harpen Ali juga merupakan CEO Footbalist FC, sebuah klub futsal yang sudah melahirkan banyak pemain-pemain handal yang telah berkiprah di level nasional. Semasa usia belasan tahun Harpen Ali juga aktif sebagai pemain sepakbola. Ia jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Makassar Football School (MFC) yang dibina oleh tantenya, ST Diza Rasyid Ali yang bermarkas di Lapangan Karebosi.
Harpen Ali juga menjadi bagian dari skuad yang menghantarkan timnya juara di Prancis. Selain itu ayah satu anak ini juga merupakan salah satu pilar PSM U-15.
Sebagai Ketua Pengprov Pertina Sulsel, Harpen Ali sukses sebagai penyelenggara Pra PON Cabor Tinju di Makassar. Ini kali pertama sepanjang sejarah Sulsel menjadi tuan rumah Pra PON Cabor Tinju. Pesertanya 32 provinsi se Indonesia yang diselengarakan Makassar pada 20 – 31 Juli 2023 lalu di GOR Pemuda, Jl. AP Pettarani.
GOR Pemuda dibangun sendiri oleh Harpen Ali pada wal April 2023 dan selesai pada 18 Juli 2023. Dibangun di atas lahan miliknya seluas 4.400 meter. Biayanya miliaran rupiah. Semua biaya dari kantung pribadinya. Tidak sepeserpun bantuan dari Pemprov Sulsel. Apalagi Pemkot Makassar. Peroses pembangunanya pun tidak butuh waktu lama. Hanya sekitar 100 hari.
‘’GOR ini dibangun oleh anak saya. Itu karena Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar tidak mampu menghadirkan sarana dan prasarana olahraga yang memadai di Makassar. Jika kita serius ingin memajukan daerah ini, tidak perlu banyak mengumbar janji. Tidak perlu juga banyak bicara. Harus gerak cepat,” tegas Reza Ali.
