INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Suasana bangga dan haru dirasakan keluarga Irfan Jaya di Bantaeng saat menyaksikan di layar televisi ia mencetak dua gol dan membawa Persebaya Surabaya juara Liga 2 setelah mengalahkan PSMS Medan 3-1.
Terlebih saat nama pemain bernomor punggung 41 itu diumumkan menjadi pemain terbaik dan menerima tropy di atas podium.
Rasa bangga itu tidak hanya dirasakan keluarganya. Namun seluruh masyarakat Bantaeng, khusunya dan Sulawesi Selatan pada umumnya.
Ya, Irfan Jaya kini mulai memetik hasil kerja kerasnya selama ini. Kerja keras berlatih sepak bola sejak kecil demi cita-citanya menjadi pemain profesional.
Irfan lahir di sebuah dusun kecil bernama Kampung Sinoa, Desa Bonto Maccini Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan 21 tahun silam.
Rencananya pekan ini Irfan akan kembali ke kampung halamannya untuk berlibur bersama istri dan putra semata wayangnya.
H Said, kakak kandung Irfan Jaya bersama keluarga besarnya sudah merencanakan akan menyambut secara khusus winger haus gol ini. Oleh keluarganya ia dinilai bak pahlawan yang baru pulang dari medan pertempuran. Bahkan rencananya Irfan akan diarak keliling kota Bantaeng.
‘’Ini sebagai bentuk apresiasi, rasa bangga dan terimakasih kami kepada Irfan karena ia telah mengharumkan nama keluarga dan nama Bantaeng di pentas sepakbola nasional,” kata H Said yang juga anggota DPRD Kabupaten Bantaeng ini.
Politisi PKB ini menyebut adik bungsunya itu adalah pahlawan olahraga Butta Toa. Berkat dua gol dan satu assistnya mampu membawa Persebaya Surabaya juara Liga 2 musim 2018 dan kembali ke kompetisi liga tertinggi di Indonesia.
‘’Saya mewakili keluarga besar kami mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Sulawesi Selatan pada umumnya dan warga Bantaeng pada khususnya yang selama ini telah mensupport adik saya,” kata H Said.
Di Persebaya Surabaya Irfan memang menjadi pilar utama. Pemain bernomor punggung 41 ini membawa Bajul Ijo menang 3-2 atas PSMS Medan di partai final Liga 2 di Stadion Gelora Bandung lautan Api (GBLA) bandung, Selasa (28/11/2017) malam.
Selain membawa Persebaya juara Irfan juga terpilih sebagai Best Player atau pemain terbaik dan berhak atas hadiah Rp 100 juta.
Penulis : Asri Syahril
