INFOSULSEL.COM,JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi menghilangnya Setya Novanto ketika akan dijemput paksa oleh penyidik KPK di rumahnya, Rabu (15/11/2017) malam.
“Semalam itu negatif kepada Golkar. Sepanjang dari tengah malam, dari jam 22.00 sampai malam itu kampanye negatif terhadap itu (Golkar),” ujarnya.
Menurut JK, Novanto seharusnya tidak lari dari kejaran KPK. Mantan Ketua umum Partai Golkar ini menyesalkan seluruh kejadian yang menimpa partai berlambang pohon beringin rindang belakangan ini.
“Apa yang dilakukan oleh Setnov sudah pasti menimbulkan citra negatif kepada Partai Golkar,” tegasnya.
Ia meminta Setnov tetap kepada jalur hukum. “Bahwa kalau dibutuhkan, ya harus siap. Apa yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan,” ujar JK usai menghadiri Rakernas Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).
Menurut JK, larinya Novanto dari kejaran KPK justru menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat.
“Jangan seperti ini, ini kan tindakan yang jadi tanda tanya bagi seluruh masyarakat. Bagaimana kewibawaan pemimpin,” lanjut dia.
“Kepemimpinan harus taat kepada hukum dan dipercaya masyarakat. Kalau lari-lari begini, bagaimana bisa dipercaya,” katanya lagi.
JK juga memberikan wejangan kepada seluruh kader Golkar. Ia meminta pengurus dan kader untuk tetap solid. Selain itu, ia mengingatkan agar seluruh kader harus tetap taat pada hukum yang berlaku.
“Dengan begini, maka kepercayaan dari masyarakat bisa dijaga,” ujarnya.
Penulis : Aril
