INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Kehebatan Moh Ramdhan Pomanto dalam membangun kota Makassar menjadi insprasi banyak daerah di Indonesia. Karena itu bergantian para pejabat dan anggota dewan dari berbagai daerah berguru ke ibu kota Sulsel ini.
Salah satunya anggota DPRD Kabupaten Rembang. Mereka ke Makassar demi menimba ilmu pada walikota berlatar belakang arsitektur itu.
Kali ini anggota Komisi A DPRD Rembang belajar bagaimana mengatasi parkir liar. Wakil rakyat itu dipimpin H. Mohammad Astnawi.
Ia mengungkapkan kekagumannya kepada Pemerintah Kota Makassar dalam mengatasi parkir liar dan pelayanan publik.
“Alhamdulilah study banding sangat bagus sekali untuk dijadikan referensi karena memang rembang belum punya aturan main terkait parkir,’’ aku H Mohammad di Lantai 8 Menara Kantor Wali Kota Makassar Rabu (13/12/2017).
Ia mengaku sangat terkesan dengan apa yang dilihatnya sendiri di Makassar. Tidak hanya itu, DPRD Rembang juga terpukau dengan pengaturan jadwal masuk kendaraan roda empat yang akan menuju kepelabuhan.
‘’Inovasi yang dilakukan Wali Kota Makassar sangat luar biasa dalam meningkatkan pelayanan publik,” katanya.
Di rembang, menurut H Moh Atsnawi, pengaturan sip sipan kenderaan belum ada. Sementara intensitas kendaraan semakin meningkat.
“Kami akan mengadopsi cara yang dilakukan oleh Pemkot Makassar. Insya Allah tahun 2018 hal ini sudah akan kami terapkan,” ujarnya.
Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Staf Ahli II Bidang Ekonomi Taufiek Rachman merasakan persoalan pelayanan publik yang terjadi Kabupaten Rembang. Menurutnya, solusi utama dalam peningkatan pelayan publik dan mengatasi parkir liar harus dengan bersikap tegas.
“Diperlukan ketegasan dalam aturan, sama-sama kita tegakkan dan sama-sama kita laksanakan,” papar Taufiek.
Penulis : Satriawan
Editor : Asri Syahril
