INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Alasan Stadion Mattoangin yang tidak layak membuat Manajamen PT PSM Makassar takut menjadi tuan rumah Piala Presiden 2018.
Ini membuat suporter kecewa. Mereka menyayangkan keputusan manajemen PSM.
Pembatalan Makasar menjadi salah satu tuan rumah ajang pramusim ini disampaikan Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, Selasa (26/12/2017).
Ia menyebut surat dari PSSI sudah tiba di tangan manajemen PSM. “Isinya, manajemen hanya dimintai konfirmasi soal kesediaan sebagai peserta bukan tuan rumah. Intinya PSM tetap ikut, tapi tidak menjadi tuan rumah,” jelas Wina, sapaan akrabnya.
Sebelumnya PSSI telah menunjuk Makassar bersama empat kota lainnya di Indonesia sebagai tuan rumah babak penyisihan Piala Presidewn 2018. Keempat kota tersebut yakni Bali, Bandung, Surabaya, dan Malang.
Sikap ini membuat supporter PSM kecewa. Salah satunya Andi Syam Paswah. Pentolan The Maczman ini mengatakan suporter kehilangan kesempatan melihat secara langsung pertandingan berkualitas yang melibatkan calon lawan PSM di Liga 2018.
“Kami sangat sayangkan manajemen PSM melepaskan kesempatan jadi tuan rumah. Padahal ada klub lain yang memohon jadi tuan rumah tadpi tidak diberi kesempatan,” ujar Coklat.
Hal senda dikatakan Ibnu. Pentolan Red Gank ini berharap manajemen menganulir keputusan tersebut. Ia sanksi dengan alasan manajemen PSM yang menolak jadi tuan rumah dengan alasan stadion yang tidak layak. Sementara tahun lalu PSM ngotot ingin jadi tuan rumah.
“Kalo tidak layak, koq manajemen mau menggelar Piala Super Asia di Makassar dan mengundang tiga klub negara Asia? Ini kan alasan tidak rasional,” timpal Eky.
Ia menyebut ketakutan manajemen PSM jadi tuan Piala Presiden 2018 karena terkait keikutsertaan CEO PSM Munafri Arifuddin maju jadi di Pilwali Makassar.
‘’Kalau alasan Stadion Mattoanging tidak layak berarti di Liga 1 2018 PSM tidak bermarkas di Makassar dong?. Kan kata manajemen stadionnya tidak layak,” timpal Eky, supporter lainnya.
Penulis : ARIL
