INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli membeberkan rahasia klubnya mampu menahan determinasi PSM Makassar yang bermain di kandangnya meski pada akhirnya harus menelan kekalahan tipis 0-1.
Ialah mematikan Willjan Pluim yang dalam dua musim terakhir menjadi roh permainan Juku Eja disebut Syafrianto sebagai kunci suksesnya dan mengaku telah mempelajari permainan sang playmaker.
“Pemain yang bagus sangat menguasai bola kami biarkan saja yang penting tidak mampu melewati pemain yang menjaganya dan harus ngotot dalam perebutan bola sehingga dia (Pluim/red) merasa kesal,” ungkap Syafrianto pada post match press conference.
Eks PSPS Pekanbaru ini juga menyayangkan dua hal yang membuat Kabau Sirah gagal mencetak gol ke gawang PSM Makassar yang dikawal Rivky Mokodompit meski sedikitnya melepas tujuh tembakan.
“Kami memainkan depth defending pada babak pertama yang justru membuat pemain terlalu turun ke bawah sehingga tidak ada counter (attack/red), sedangkan pada babak kedua kami punya banyak peluang tapi finishing yang tidak baik,” ujarnya.
Semen Padang pun gagal mengikuti jejak dua kompatriotnya sesama klub promosi, PSS Sleman dan Kalteng Putra yang meraih kemenangan di pekan perdana Liga 1 2019.(*/16)
