INFOSULSEL.COM, GOWA – Berhubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Operasi Ketupat 2019, jajaran Polres Gowa merilis sejumlah hasil pengungkapan dan tingkat kejahatan yang terjadi dalam kurun waktu 29 Mei hingga 10 Juni 2019.
Hasil tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Gowa, Iptu M. Rifai didampingi Kasubbag Humas, AKP M. Tambunan dalam konferensi persnya, dengan mengacu perbandingan dari hasil tangkapan pada Operasi Ketupat 2018 lalu.
Dari data yang dihimpun, terjadi penurunan jumlah kejahatan melalui laporan polisi pada operasi kali ini sebanyak 70 kasus, dimana pada tahun sebelumnya berjumlah 191 kasus dan di tahun 2019 turun menjadi 121 kasus.
“Sementara itu, hasil ungkap yang berhasil dilakukan petugas mengalami peningkatan, dalam pergelaran operasi kali ini sebanyak 14 pengungkapan, dimana sebelumnya pada tahun 2018 berjumlah sembilan kasus, dan di tahun 2019 meningkat menjadi 23 kasus,” terang Iptu M. Rifai dihadapan awak media, Senin (10/6/2019).
Tak hanya itu, penangkapan tersangka juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dimana di tahun sebelumnya Polres Gowa hanya menangkap 12 tersangka, namun di tahun 2019 berhasil menjaring 44 tersangka.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim juga menjelaskan, giat operasi tahun ini, Kapolres Gowa juga telah membentuk dua tim pengungkapan. Masing-masing dipimpin oleh Ipda A. Imran Hamid dan Ipda Emil Fachmi, dimana kedua tim dikompetisikan dalam hal pengungkapan terutama terhadap kasus-kasus kejahatan jalanan.
“Terkhusus untuk kedua tim yang telah dibentuk ini, mereka berhasil melakukan pengungkapan terhadap 23 kasus dan 44 tersangka, serta turut menyita berbagai macam barang bukti, diantaranya kendaraan roda dua dan roda empat, sejumlah senjata tajam (sajam), uang tunai, emas, Handphone, dan sebagainya,” tutup Kasat Reskrim. (*RP)
