INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Menanggapi banyaknya anak jalanan (Anjal) dan gelandangan pengemis (Gepeng) yang bermunculan, Dinas Sosial (Dinsos) kota Makassar tengah menggagas Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) yang bakal dijadikan tempat penampungan dan pembinaan.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) kota Makassar, Mukhtar Tahir, mengungkapkan, Liposos ini selain bakal dijadikan penampungan juga sebagai miniatur kota Makassar.
Kata Mukhtar, Anjal maupun Gepeng yang kedapatan akan langsung dimasukkan ke Liposos. Kemudian mereka akan dibina dan dididik untuk menjadi lebih produktif.
“Jadi Liposos ini tempat untuk orang-orang yang kita ambil di jalan. Kita akan jadikan narasumber terkait masalah mereka. Setelah itu, baru kita bina dan kita didik,” ujar Mukhtar kepada INFOSULSEL.COM, usai menjadi narasumber di Hotel Sarison jalan Perintis Kemerdekaan, Ahad (23/8/2020).
Lanjut Utta sapaan Mukhtar, untuk lokasi sendiri hanya butuh satu titik saja. Luas lahan yang dibutuhkan untuk mendirikan Liposos sendiri sekitar tiga hektar.
Di dalam area tersebut, rencananya bakal dibangun taman, tempat wisata, tempat pembinaan kreatif, dan berbagai hal lain yang dibutuhkan untuk menunjang produktifitas yang bakal menghuni.
“Cuma satu titik saja. Luasnya sekitar 3 hektar,” jelas Mukhtar,” lanjut Utta.
Lebih jauh, Utta menuturkan, lokasi Liposos sendiri sebenarnya sudah ada, di Kampung Nelayan, kelurahan Untia. Namun, kaya dia, saja tidak difungsikan karena ada pergantian kepala Dinas.
Dengan demikian, ia kembali mengusulkan, mengingat banyaknya Anjal dan Gepeng yang kian bermunculan. Selain itu, ia membeberkan, kapasitas kantor Dinas Sosial juga tidak memadai untuk menampung mereka. Sehingga pembinaan berjalan kurang maksimal. (andi)
