INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Asisten II Pemkot Malasssr Sittira Kinnang menyinddir Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang masih menggunakan plastik sekali pakai. Hal itu dianggapnya tidak sinkron dengan program DLH.
Hal itu diungkapkan saat memberikan sambutan dalam kegiatan DLH terkait sosialisasi peraturan Walikota Makassar No. 70 tahun 2019 tentang pengendalian penggunaan kantong plastik, di Ruang Rapat Sipakatau Lt.2, Senin (16/12/2019) sore.
Sittiara menyayangkan snack ringan yang disediakan DLH yang masih menggunakan plastik sekali pakai seperti air gelas kemasan dan bungkusan roti.
“Nah ini, snack yang ada minuman gelasnya (limbah plastiknya). Ini gimananih. Sosialisasi baru dia yang bikin. Tapi ini plastik” ujar Sittiara sambil memperlihatkan air mineral kemasan gelas di tangannya.
Sittiara pun mengajak peserta untuk melihat ruanganya. Kata dia, tamu tidak akan mendapati penggunaan plastik, baik minuman maupun makanan. Menurutnya, upaya itu untuk mengurangi sampah plastik.
“Coba mi liat di ruangan asisten II tidak ada minuman gelas (palstik). Kalau mau cari air minum (gelas) tidak akan ada. Yang ada gelas dan dispenser. Supaya mengurangi sampah palstik,” tegasnya.
Ia menegaskan, agar kejadian ini tidak berulang kembali. Terlebih, dalam upaya kampanye pengendalian penggunaan kantong plastik.
“Jadi DLH ini, artinya tawwa jangan di contoh. Ini contoh yang tdk bagus dan terakhir mi yang dilakukan oleh DLH,” ujarnya.
Sementara, saat dikonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Iskandar mengaku sangat menyayangkan atas kekeliruan panitia kegiatan tersebut.
“Iya itu kesalahan kami tidak memberitahu panitia,” kilah Iskandar. (andi/riel)
