INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah menetapkan 4 pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar. Keempat pasangan tersebut sudah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dihalaman resmi KPK elhkpn.kpk.go.id calon Wali Kota nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto memiliki kekayaan yang paling banyak senilai Rp 197.522.838.457 (197,5 miliar) dan memiliki hutang senilai Rp 8.272.034.521.
Dalam laporannya, mantan Walikota Makassar itu memiliki 49 bidang tanah dan bangunan dengan total senilai Rp 156.957.834.000 yang tersebar di beberapa titik di Makassar, Maros, hingga Gorontalo. Di antaranya tanah dan bangunan seluas 119 m2/580 m2 di Kota Makassar senilai Rp 2.163.145.000 yang didapat dengan hasil sendiri.
Ada juga tanah seluas 7000 m2 di Kota Makassar senilai Rp 4.298.000.000, dan tanah seluas 17.500 m2 di Kota Makassar senilai Rp 10.745.000.000 yang didapat dengan hasil sendiri.
Adapun harta bergerak juga dimiliki Danny, masing-masing adalah mobil Toyota Alphard Tahun 2012 senilai Rp 650 juta yang didapat dengan hasil sendiri, mobil Toyota Vellfire tahun 2012 senilai Rp 850 juta yang didapat dengan hasil sendiri, dan mobil Hyundai H-1 tahun 2013 senilai Rp 550 juta yang didapat dengan hasil sendiri.
Disusul Cawalkot nomor urut 2, Munafri Arifuddin (Appi) melaporkan total kekayaan senilai Rp 4.807.869.082 (4,8 miliar) dengan hutang senilai Rp 3.683.362.751.
Rinciannya, berupa 8 bidang tanah di lokasi berbeda dengan total senilai Rp 7.250.000.000 (7,2 miliar). Diantaranya tanah dan bangunan seluas 167 m2/100 m2 di Kota Makassar senilai Rp 1,2 miliar yang didapat dengan hasil sendiri, tanah dan bangunan seluas 142 m2/160 m2 di Kota Makassar senilai Rp 1,4 miliar yang didapat dengan hasil sendiri, hingga tanah seluas 3443 m2 di Majene, Sulawesi Barat senilai Rp 900 juta yang didapat dengan hasil sendiri.
CEO PSM itu juga memiliki dua unit mobil yakni Mitsubishi Sport tahun 2018 senilai Rp 200 juta dan mobil MERC BENZ JEEP L.C tahun 2014 senilai Rp 950 juta. Seluruh harta bergerak itu didapatnya dengan hasil sendiri. Dia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 91.231.833.
Nomor urut 3, Syamsu Rizal (Deng Ical) juga melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 32.533.914.495 (32,5 miliar) dengan total hutang sebesar Rp 1.030.000.000.
Harta tersebut berupa 18 bidang tanah senilai Rp 18,3 miliar di sejumlah lokasi berbeda, diantaranya tanah seluas 6995 m2 di Kabupaten Gowa senilai Rp 1.399.000.000, tanah seluas 6732 m2 di Kabupaten Gowa senilai Rp 1.346.400.000, tanah dan bangunan seluas 98 m2/157 m2 di Kota Makassar senilai Rp 1,7 miliar, hingga tanah dan bangunan seluas 120 m2/100 m2 di Kota Makassar senilai Rp 950 juta. Seluruh tanah tersebut didapatnya dari hasil sendiri.
Cawalkot yang diusung PDI Perjuangan, Hanura dan PKB ini juga memiliki sejumlah kendaraan dengan total senilai Rp 7.120.000.000, di antaranya mobil Nissan March minibus tahun 2011 senilai Rp 120 juta, mobil Daihatsu pick up box tahun 2012 senilai Rp 100 juta, serta 23 mobil truk. Seluruhnya didapat dengan hasil sendiri.
Terakhir nomor urut 4 Irman Yasin Limpo (None), memiliki total kekayaan senilai Rp 9.194.448.282 (9,1 miliar) dengan total hutang sebesar Rp 42.225.170. Menurut pengakuannya, None tidak memiliki kendaraan.
Adapun rinciannya adalah Rp 9,1 miliar itu terdiri dari 10 bidang tanah di lokasi berbeda dengan nilai Rp 7.325.000.000 dan harta bergerak lainnya senilai Rp 1.766.500.000.
Diterangkan pula, adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu mempunyai tanah seluas 248 m2 di Kabupaten Gowa senilai Rp 400 juta, tanah seluas 216 m2 di kabupaten Gowa senilai Rp 1,3 miliar, hingga tanah seluas 14.421 m2 di Sigi, Sulawesi Tengah senilai Rp 100 juta. (andi)
