INFOSULSEL.COM, MAKASSAR — Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Makassar mengincar delapan kursi di parlemen. Penetapan target tersebut setelah melihat komposisi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) 2024 Demokrat yang diisi para tokoh yang punya pengaruh di lima dapil yang tersebar di Makassar.
Hal itu ditegaskan Ketua DPC Partai Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, Senin (15/5/2023). “Semua partai ingin menang. Begitu juga Demokrat. Sekarang ini kita ada enam kursi. Di Pileg 2024 Kita mau sebanyak-banyaknya. Target kita lebih dari yang ada sekarang. Minimal delapan kursi,” tegas ARA.
ARA optimis pada Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang partai yang dipimpinnya bisa memenangkan pemilu legislatif (Pileg) dengan menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Makassar. “Kita mesti target kursi ketua. Bukan lagi hanya sebatas leher. Tapi kita juga tetap realistis,” ujar ARA.
Untuk diketahui di DPRD Makassar Partai Demokrat telah berulangkali memperoleh posisi Wakil Ketua. Pada Pileg 2014, misalnya. Suara partai berlogo segi tiga mercy ini lebih banyak dari partai Golkar. Namun sebaran tidak merata di daerah pilihan (Dapil) se-Kota Makassar. KPU Kota makassar kemudian menetapkan Golkar meraih delapan kursi dan tujuh kursi untuk Demokrat. ”Jadi kita kalah kursi di periode sebelumnya. Kalau tidak salah seperti itu kondisinya,” papar ARA.
Saat ini Partai Demokrat menempatkan enam kadernya di DPRD Kota Makassar. Masing-masing Rizki dari dapil 1 meliputi Kecamatan Makassar,
Kecamatan Ujung Pandang dan Kecamatan Rappocini. Kemudian di dapil 2 meliputi Kecamatan Wajo, Kecamatan Bontoala, Kecamatan Tallo,
Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Kepulauan Sangkarrang Demokrat meraih dua kursi yakni Ray Suryadi Arsyad dan Fatma Wahyuddin.
Dari dapil 3 meliputi Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea ada nama Abdi Asmara. Namun legislator senior itu meninggal dunia pada Agustus 2021 lalu yang kemudiaj di lakukan pergabntian antar waktu (PA). Penggantinya Harry Kurnia Pakambanan. Sementara wakil Demokrat dari dapil 4 meliputi Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala nama Adi Rasyid Ali tak tergantikan. Sedangkan dari 5 yang disebut-sebut sebagai dapil ‘neraka’ di Makassar Kecamatan Mariso, Kecamatan Mamajang dan Kecamatan Tamalate terpilih Arifuddin Kulle.(riel)
