Salah Strategi, Bisa Blunder

Nasruddin Arif

PSM akan menantang Madura United (MU) di Stadion Ratu Pamalingan Pamekasan,  Madura, di dua laga berbeda pada Kamis dan Ahad (4-7/7/2019). Laga pertama lanjutan Liga 1 merupakan pekan keenam Shopee Liga 1 2019,. Sementara pada 7 Juli merupakan leg kedua semifinal Piala Indonesia 2018.

Kedua laga ini  menjadi ujian kepiawaian bagi pelatih Darije Kalazic  dalam menerapkan strategi. Sejarah mencatat, selama ini PSM belum pernah menang di kandang Madura. Namun Madura  juga pernah takluk dua kali di kandangnya pada  musim kompetisi 2018.

Pertanyaannya, mampukah PSM menundukkan Madura United di kandangnya?  Semuanya ditentukan oleh pemain pada 2 X 45 menit dan strategi pelatih. Sedikit saja salah menerapkan strategi akibatnya akan fatal.

Kalau kita amati Madura United unggul materi pemain di hampir semua lini. Ditambah lagi keunggulan lain karena bermain di kandang sendiri.  Di laga krusial seperti ini semua pelatih pernah mengalami hal yang sama. Bahkan ada yang nervous. Meskipun ada yang kalah, tetapi sebaliknya diluar dugaan,  ada juga tim tamu bisa memenangkan pertandingan di kandang Madura.

Di waktu yang sangat mepet akibat jadwal yang begitu padat PSM sudah berlatih  keras. Opsi sederhana untuk memenangkan pertandingan yaitu  dengan jalan memompa  semangat juang pemain untuk all out memenangkan pertandingan. Atau cari aman dengan hasil seri.

Disini pelatih dituntut memperhitungkan semua aspek kekuatan lawan. Lalu menerapkan strategi yang jitu. Sebaliknya kalau salah menerapkan strategi, bisa blunder.

Masyarakat Sulawesi Selatan sudah lama merindukan tropy juara seperti yang pernah dipertontonkan Laskar Ayam Jantan dari Timur di era Pelatih Syamsuddin Umar. Kala  itu PSM bermaterikan pemain  pas-pasan. Tapi  mampu meraih tropy  tertinggi sepakbola tanah air.

Selamat bertarung. Tunjukan tajimu. Ewako PSM.

  • Makassar, 3 Juli 2019
  • Nasruddin Arif, Pemerhati PSM Makassar

Pos terkait