INFOSULSEL.COM, MAKASSAR — Universitas Islam Makassar (UIM) berencana merubah konsep dan proses belajar mengajar dari tradisional dan konvensional kepada konsep digital dan kekinian.
Hal ini diungkapkan Rektor UIM DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi pada forum diskusi pekanan UIM Seru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP UIM, Makassar, melalui keterangan tertukisnnya yang diterima INFOSULSEL.COM, Selasa (14/1/2020).
“Kita ingin pembelajaran menyesuaikan era kekinian. Ruang kelas ditata model diskusi bukan lagi model kelas konvensional,” ujarnya.
Konsep ini, diharapkan menjadi jawaban kebutuhan proses belajar mahasiswa milenial yang membutuhkan kenyamanan dan tak formal.
“Dengan kondisi nyaman tersebut, mahasiswa bisa eksplore daya imajinasi. Dosen akan diwajibkan menyiapkan modul online/digital sehingga di kelas tinggal diskusi,” tambahnya.
Rencana ini seiring dengan Renstra (rencana strategis) 2035 UIM Kelas Dunia atau World Class University.
UIM Seru merupakan forum diskusi pekanan tiap Selasa yang diselenggarakan bergilir. Tiap pekan berganti fakultas sebagai tuan rumahnya.
Pimpinan universitas dan pimpinan unit kerja akan hadir sebagai peserta diskusi serius tapi santai. Forum tersebut akan membahas sekaligus mencarikan solusi masalah dan issu di lingkup UIM selama sepekan sebelumnya.
Lebih lanjut, bendahara ICMI Sulsel ini menjelaskan, pola promosi dan komunikasi pun akan meninggalkan cara offline.
“Mulai tahun ini mengadopsi konsep digital marketing,” katanya.
Sebelumnya, UIM telah menandatangani pelaksanaan layanan Smart Campus dengan Telkom dan Digital Library dengan Perpustakaan Nasional.
Pada kesempatan yang sama juga dibahas penataan dan kebersihan lingkungan kampus, seiring akan segera selesainya proses pembangunan tahap 1 gedung rektorat, perpustakaan, masjid dan ruang serbaguna Mei mendatang.(riel)
