Ditantang PSM, Widodo Target Menang

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR—PSM Makassar akan melakoni laga tandang di pekan kedua Liga 1 2020. Kali ini Juku Eja akan ditantang oleh tim promosi Persita Tangerang.

Kedua tim akan bertemu di Stadion Utama Sport Center, Kelapa Dua, Jumat (6/3/2020). Bagi pendukung Persita laga ini sangat dinanti. Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim yang disegani, punya nama dan punya sejarah panjang dikancah sepak bola tanah air.

Bacaan Lainnya

Kabar yang diterima INFOSULSEL.COM, menyebutkan sekitar 20-an ribi tiket yang disiapkan panitia pelaksana sudah terjual habis sejak Kamis (5/3/2020) kemarin.

Karena antusiasme pendukung Persita membuat jatah tiket untuk suporter PSM dibatasi hanya 500 lembar. Meski dari segi jumlah sangat tidak sebanding dengan tuan rumah, suporter PSM menegaskan tetap militan mendukung aksi Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan.

“Kami sudah koordinasi dengan teman-teman suporter Persita. Besok, kami akan total mendukung tim kebanggaan,” tegas Rio Verieza, pentolan kelompok suporter Gue PSM yang berdomisili di kawasan Jabodetabek.

Sebelumnya, Rio dan kawan-kawan melakukan pemjemputan tim PSM di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (4/3/2020).

“Kami ingin menegaskan kalau PSM tidak berjuang sendiri. Ada suporter yang setia mendukung dimana pun mereka bertanding,” tegas Rio yang juga berstatus pengacara ini.

Di pihak lain Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro mengajak PSM bermain terbuka.

“Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik. Saya berharap kedua tim bermain bagus dan menghibur serta berlangsung fair play,” ujar Widodo pada sesi jumpa media di Tangerang, Kamis (5/3/2020) kemarin.

Bagi Widodo, PSM bukanlah tim asing. Ia pernah menjadi bagian dari Pasukan Ramang di era tahun 90-an. Karakter tim yang pernah melambungkan namanya sudah ia pelajari dari sejumlah rekaman pertandingan.

“Sudah ada strategi khusus untuk mengatasi serangan PSM,” tegas Widodo.

Bagi Widodo spakbola bukanlah matematika. Semua, tidak ada yang pasti. Karena itulah ia menekankan kepada pemain untuk berjuang mati-matian di lapangan. Dilaga ini Widodo menargetkan hasil maksimal.

“Harus menang. Tidak ada istilah seri atau kalah,” tegas Widodo.

Mantan pelatih Timnas ini punya alasan meraih hasil maksimal. Sebab sebelumnya dilaga perdananya, Persita yang berstatus tim promosi sukses meraih satu poin di markas Bali United yang nota bene merupakan tim juara musim 2019.(riel)

Pos terkait