INFOSULSEL.COM, MAKASSAR — Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali, SE, MM turun langsung ke masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan dan membagi-bagikan masker secara gratia kepada warga dalam rangka upaya pencegahan wabah virus corona atau Covid-19, Kamis (09/4/2020).
Aksi sosial anggota DPRD Makassar dari Partai Demokrat ini bukan pertama kali ia lakukan. Aksi sosial kemanusiaan ini disabut baik oleh masyarakat.
‘’Alhamdulillah baru kali ini rumah kami disemprot. Dan baru kali ini juga ada anggota dewan yang datang semprot-semprot. Duluji waktu mau pencalekan banyak yang datang. Untung ada Pak ARA, yang selama ini serang datang dan memperhatikan kami, kodong,” ujar Dg Minne, salah satu warga di RW 04 kelurahan Tamaumaung, Kecamatan Panakkukang saat menerima beberapa lembar masker dari legislator DPRD Makassar tiga periode ini.
Aksi penyemprotan yang dilakukan Kamis pagi hingga menjelang magrib oleh politisi yang akrab disapa ARA ini dilakukan di hampir seluruh RW di kelurahan Tamau-maung.
Selain penyemprotan disinfektan dan bagi-bagi masker, ARA juga akan membagikan sembako kepada masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 selama masa darurat corona berlangsung. Juga akan memasang tandon air di puluhan masjid dan pasar yang ada di Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala.
‘’Untuk pemasangan tandon air dan pembagian sembako tim saya sedang mendata warga yang benar-benar membutuhkan bantuan. Kami tetap berkoordinasi dengan masing-masing ketua-ketua RT dan RW di tiap kelurahan,” jelas ARA.
Menurut ayah tiga anak ini, sebagai Koordinator Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar ia telah menyetujui penggunaan anggaran sebesar Rp 190 miliar. Dana tersebut untuk membantu masyarakat Makassar yang terdampak Covid-19. Anggarannya itu akan dibelikan sembako untuk dibagi ke masyarakat.
‘’Anggarannya Rp 190 miliar, Rp 30 miliar dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) di APBD. Bahkan dana reses DPRD Kota Makassar Rp 10 miliar juga kita serahkan untuk tambahan anggaran penanggulangan Covid-19. Itu Rp 5 miliar dana reses dan Rp 5 miliar anggaran sosialisasi Perda, perjalanan dinas dan lain-lain. Lalu ada tambahan Rp 150 miliar yang diambil dari alokasi 10 persen anggaran seluruh SKPD,” jelas ARA sembari berpesan kepada Pemkot Makassar untuk tidak main-main dalam penyaluran sembako tersebut.
Menurut ARA, virus corona atau covid-19 merupakan ancaman yang membahayakan bagi masyarakat. “Virus ini telah menjangkit banyak orang. Bahkan telah menelan banyak korban jiwa. Di Makassar sampai Jumat (10/4/2020) susah ada 85 warga yang positif terinfeski virus corona. Semoga ini tidak bertambah lagi,” katanya kepada INFOSULSEL.COM, Jumat malam.
Tak kalah pentingnya, lanjut ARA juga masyarakat harus ikuti imbauan pemerintah. Jangan keluar rumah untuk urusan yang tidak penting. Sekalipun terpaksa keluar usahakan mengenakan masker. Kemudian menjaga jarak saat berinteraksi sosial. Kita berharap virus corona di Indonesia, khususnya di Makassar segera mereda sehingga masyarakat bisa beraktivitas secara normal seperti biasanya.
“Untuk mencegah penyebarannya tentu membutuhkan kesadaran dari kita semua. Mudah-mudahan virus ini cepat mereda,” kata ketua DPC Partai Demokrat kota Makassar ini. (riel)