Gubernur NA Resmikan Ruang IC RS Sayang Rakyat dan RS Dadi

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meresmikan ruangan Infection Center RSUD Sayang Rakyat dan RS Dadi, Senin (11/5). (FOTO: HUMAS PEMPROV SULSEL)

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Nurdin Abdullah meresmikan fasilitas Infection Center (IC) RSUD Sayang Rakyat dan RSUK Dadi, Makassar, Senin (11/5/2020).

IC merupakan sarana khusus untuk penanganan pasien Covid-19.  Di RSUD Sayang Rakyat fasilitas dilengkapi 106 tempat tidur, sedangkan di RSUK Dadi 105 tempat tidur.

Bacaan Lainnya

Nurdin berharap fasilitas ini tidak sampai digunakan oleh pasien COVID-19 karena menurutnya terjadi tren kesembuhan di Sulsel belakangan ini.

“Harapan kita adalah bagaimana pasien-pasien COVID-19 terus terjadi penurunan. Tapi ini kan bukan jangka pendek ke depan. Kita tidak tahu virus apalagi yang akan datang sehingga tentu kita harus mempersiapkan diri,” kata Nurdin dalam rilisnya.

Menurut Nurdin, dengan peresmian ruangan ini maka Sulsel punya tempat pusat rujukan penyakit infeksi, termasuk COVID-19. Dia menjamin kualitas  dan kenyamanannya karena dilengkapi fasilitas setara hotel bintang lima.

“Masyarakat Sulsel nggak usah khawatir, kita mendapatkan satu ruang isolasi yang sangat representative. Juga dilengkapi dengan WiFi dan TV. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan isolasi bagi masyarakat yang bermasalah, terutama yang ODP, OTG dan PDP,” tegas Gubernur.

Nurdin juga berterima kasih atas kerja sama dan kolaborasi antara semua pihak dalam mengatasi pandemik COVID-19 di Sulsel. Menurutnya, sejauh ini tidak ada hambatan berarti.

“Mudah-mudahan pada akhir Mei kita akan menuju kepada hasil yang lebih maksimal lagi. Mudah-mudahan kita bisa pada titik nol, walaupun tidak, tapi menuju ke titik nol,” ucapnya.

Anggota Bidang Kesehatan pada Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Prof Budu menjelaskan, Sulsel memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang kesehatan. Daerah ini disebut siap menghadapi pandemik COVID-19.

Khusus di Infection Center, terdapat 10 dokter ahli paru, 15 dokter anastesi,10 dokter ahli gizi, 10 dokter labolatorium. Selain itu ada 13 dokter analisis laboratorium dan 2 dokter penyakit dalam beserta 6 tim manajemen bencana. Sedangkan untuk kebutuhan ventilator, RSUD Sayang Rakyat memiliki 10 ventilator dan RSUK Dadi Sulsel memiliki 12 ventilator.

“Kita sangat siap sekarang, apalagi dengan SDM kita sudah siap,” kata Prof Budu.(riel)

 

Pos terkait