INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mencatat sebanyak 20 ribu jenazah telah dimakamkan dengan prosedur penanganan COVID-19 sejak awal pandemi.
“Total pemakaman dengan protap COVID-19 20.283 jenazah,” kata Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo, Jumat (25/6/2021).
Angka pemakaman dengan protap COVID-19 mengalami peningkatan selama 9 hari terakhir. Dikutip dari detik.com, Per 15 Juni 2021 jumlah pemakaman per hari ada 88 jenazah.
Tak hanya itu, pada 24 Juni 2021 mencapai rekor baru sebesar 182 jenazah. Akumulasi pemakaman selama 9 hari terakhir mencapai 1.298. Berikut rincian datanya:
- 15 Juni 2021: 88 jenazah
- 16 Juni 2021: 83 jenazah
- 17 Juni 2021: 119 jenazah
- 18 Juni 2021: 112 jenazah
- 19 Juni 2021: 132 jenazah
- 20 Juni 2021: 156 jenazah
- 21 Juni 2021: 102 jenazah
- 22 Juni 2021: 146 jenazah
- 23 Juni 2021: 178 jenazah
- 24 Juni 2021: 182 jenazah
Hingga kini, Pemprov DKI Jakarta telah menambah lahan pemakaman COVID-19 di beberapa lokasi. Daya tampungnya sebesar 11.643 petak makam yang tersebar di lokasi berikut:
1. TPU Bambu Apus, Jakarta Timur
– TPU Bambu Apus 2: 800 petak makam
– Hasil pematangan lahan bald 4 dan bald 5: 400 petak makam
2. TPU Srengseng Sawah 2, Jakarta Selatan: 1.900 petak makam
3. TPU Rorotan, Jakarta Utara: 7.200 petak makam
4. TPU Tegal Alur, Jakarta Barat
– TPU Tegal Alur Jl Sahabat: 800 petak makam
– TPU Tegal Alur Unit Kristen: 443 petak makam
Berdasarkan keterangan Pemprov DKI Jakarta ada lonjakan pemakaman dengan protokol tetap (protap) penanganan jenazah pasien COVID-19. Dalam 3 hari, ada 465 orang yang dimakamkan dengan protokol pemakaman COVID-19.
“Secara berturut-turut, pada 22 Juni terdapat 150 pemakaman, lalu 23 Juni sebanyak 180 pemakaman, dan sampai dengan pukul 12 siang hari ini sudah 132 pemakaman yang menggunakan protap COVID-19,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya, Kamis (24/6/2021).
“Situasi ini tidak bisa dibiarkan, kita harus waspada dan mencegah penyebaran COVID-19 ini bersama-sama,” sambung Dwi.
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI memaparkan tambahan kasus Corona pada Kamis (24/6/2021). Jumlah kasus harian di DKI sebanyak 7.505 kasus. Sehingga, total kasus di DKI Jakarta sebanyak 494.462 kasus
Untuk diketahui, akumulasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 2.053.995 kasus positif. (di)





