Pemkot Makassar Fokus Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR –– Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) membahas tuntas terkait pengentasan kemiskinan ektrem di Kota Makassar, Senin (12/6/2023).

“Permasalahan kemiskinan harus ditangani secara serius, koordinasi dan kolaborasi seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Butuh kerja bersama. Karena pengentasan kemiskinan mencakup banyak aspek, bukan hanya sebatas kondisi perumahan, kondisi kesehatan, bahkan hingga taraf pendidikan anak-anak,” tutur Fatmawati Rusdi.

Bacaan Lainnya

Melalui rakor yang dihadiri staf ahli dan kepala OPD terkait, mendengarkan berbagai langkah dan program guna menuntaskan permasalahan kemiskinan ekstrem yang menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, diantaranya Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan, Bappeda, dan beberapa OPD lainnya.

Dalam rakor tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menyampaikan, telah menyiapkan 3.000 beasiswa anak lorong bekerja sama dengan Baznas Kota Makassar. “Pemkot Makassar menyiapkan 2.000 beasiswa, sedangkan Baznas menyiapkan 1.000 beasiswa bagi anak lorong, dan ini membutuhkan koordinasi dengan camat, hingga RT/RW, agar benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Selain itu, permasalahan lainnya, terkait penanganan Anak Jalanan (Anjal), Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) yang masih kerap dijumpai di beberapa titik di Kota Makassar.

“Akan dilakukan patroli, pembinaan, hingga pemulangan jika ditemukan yang bukan warga Makassar. Sanksi tegas pun akan diberlakukan jika terbukti dan ditemukan adanya eksploitasi anak yang dilakukan oknum tertentu,” ungkap Armin Paera, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Makassar.

Pembahasan terkait pengentasan kemiskinan juga memaparkan terkait berbagai program guna penanganan stunting, hingga ketersediaan sanitasi yang layak dan sehat, serta rehabilitasi wilayah kumuh menjadi wilayah yang lebih baik lagi. (*)

Pos terkait