INFOSULSEL.COM, BONE | Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi bersama Forkopimda di akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bone serta Tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bone.
Rakor dilaksanakan di Baruga La Tea Riduri, rumah jabatan Bupati Bone, Minggu sore, 23 September 2023. Hadir Danrem 141 Toddopuli, Forkopimda Bone, asisten dan staf ahli Bupati Bone, Pimpinan OPD Bone dan instansi vertikal, tokoh agama, dan Forkopimcam.
Beberapa arahan Bahtiar diantaranya, pemanfaatan lahan tidur kering, tahapan Pemilu dan Pilkada, pengembangan industri di kawasan pantai bagian timur Sulsel, penanganan dampak El-Nino, dan penanganan inflasi, stunting dan kemiskinan, pertanian dan peternakan.
“Gubernur sebagai tugas fasilitator daerah provinsi. Keberhasilan Gubernur ketika mampu menggerakkan dan mengkonsolidasikan kekuatan kabupaten dan kota,” jelas Bahtiar.
Bahtiar mengaku sadar betul mengelola Sulsel ini cukup dengan jabatan gubernur. ‘’Keberhasilan provinsi adalah akumulasi dari keberhasilan 24 kabupaten dan kota di Sulsel,” sebutnya.
Bahtiar yang juga Dirjen Politik dan PUM di Kemendagri ini menyebutkan, jumlah daerah di Indonesia sudah lebih banyak. Jumlah kabupaten kota 514. Kemudian dilaksanakan Pilkada Serentak.
“Ditambah sekarang penambahan provinsi baru, pemekaran Papua, mekar empat Provinsi, tim pemekarannya saya yang pimpin,” ungkapnya.
Ia mendorong masa sengketa yang tidak berlarut, pemenang Pilkada 2024 dapat dilantik Januari 2025. Sehingga tidak terjadi kekosongan pejabat bupati, walikota dan gubernur definitif.
Ia mengapresiasi kepempinan Andi Fashar Padjalangi dan Wakilnya, Ambo Dalle selama dua periode. “Saya berterima kasih. Beliau bersama wakil akan mengakhiri pengabdian selama 10 tahun. Luar biasa,” ucapnya.
Bupati Bone, Andi Fashar Mahding Padjalangi mengapresiasi kehadiran Bahtiar secara langsung memberikan arahan. Bertepatan dengan rapat Forkopimda terpadu dengan Forkopimcam.
“Selamat datang Pak Gubernur di kampung sendiri, si kampong ta’ (sekampung). Satu kesyukuran kita kembali menerima putra terbaik Indonesia dan itu adalah putra terbaik Kabupaten Bone,” tuturnya.
“Bapak Gubernur, penanganan persoalan iklim kemudian isu stunting dan kemiskinan dan pelaksanaan tahapan Pemilu dan kesiapan kita di Kabupaten Bone dan alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.(*)