Di tengah kesibukannya mengurus bisnisnya, Reza Ali masih mau meluangkan waktunya hadir bersama tim tinju PON Sulsel. Usai menjalani operasi, ayah lima anak ini terbang dari Makassar ke Pematangsiantar pada Minggu pagi (15/9/2024). Ia akan mendampingi atlet hingga PON selesai 20 September mendatang.
Tidak hanya Reza Ali. Sebelumnya sang istri, Munarfia Evi lebih dulu terbang dari Makassar. Ia ikut mendampingi kontingen tinju Sulsel sejak 7 September lalu. Kehadiran Reza Ali sekeluarga sebagai bentuk keseriusannya ingin melihat langsung para atlet berjuang sekaligus memberi support demi meraih prestasi tertinggi dan memenuhi target Sulsel di posisi lima besar pada PON kali ini.
Untuk diketahui pada PON XXI Aceh – Sumut 2024, Pertina Sulsel berhasil meloloskan 12 petinjunya dari 20 kelas yang dipertandingkan. Jumlah ini merupakan rekor terbesar sepanjang sejarah keikutsertaan Sulsel di ajang multi event nasional empat tahunan di Indonesia. Pada PON sebelumnya Sulsel paling banyak meloloskan enam petinju.
‘’Kita patut bersyukur karena kita bisa meloloskan 12 atlet di PON kali ini. Dari 12 atlet yang berjuang, sejauh ini sudah enam yang masuk semifinal. Saya yakin kita bisa pulang membawa medali emas. Minimal dua,” tegas Ketua Pengprov Pertina Sulsel, Harpen Reza Ali.
‘’Insya Allah bisa terwujud. Apalagi ada bos besar datang, memberi support dan akan memberi bonus besar kepada atlet,” ujar Harpen Ali, tersenyum sembari melirik sang ayah yang ada di sampingnya bersama Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina Mayor Jendral (P) Komaruddin Simanjuntak.(riel)