INFOSULSEL.COM, TAKALAR – Kenaikan harga solar membuat nelayan di Takalar mengeluh. Di hadapan calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno, para nelayan curhat.
Adalah Haji Anwar dan Haji Sayamsurizal yang langsung menyampaikan keluhannya kepada Sandiaga Uno saat Capres nomor urut 02 ini melakukan sosialisasi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Beba. Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/12/2018).
“Nelayan kadang tidak melaut karena susahnya endapat solar, Pak,” keluh Haji Anwar.
Hal senada diungkapkan H Syamsurizal. Selain langkahnya solar, nelayan juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPA), khusunya kapal nelayan bertonase 30 GT.
“Kalau bisa, kebijakan ini diubah atau kalau bisa dipermudah Pak,” harap Syamsurizal.
Selain itu, lanjut Anwar, masalah lainnya adalah harga jual ikan yang menurun. Harga ikan pagi hari dan siang hari berbeda. Bahkan turun sampai 90 persen.
“Kalau harga ikan pagi hari Rp 10 ribu siang dan sore harganya bisa hanya seribu rupiah,” ungkap Anwar.
Mantan Wakil Gubernur DKI ini, mendengarkan dan menyerap aspirasi serta keluhan nelayan. Dia berharap di tahun 2019 nanti, jika terpilih bersama Prabowo Subianto, ia berjanji akan mencari solusi permasalahan yang dihadapi nelayan.
“Insya Allah kami akan menemukan solusi dari keluhan para nelayan ini. Pemerintah memang harus hadir untuk menggerakan ekonomi para nelayan. Kami akan fokus pada penciptaan dan penyediaan lapangan kerja, harga-harga kebutuhan pokok stabil serta terjangkau. Insya Allah 2019 nelayan sejahtera,” kata Sandi yang disambut riuh ratusan nelayan.
Sandi juga sempat mampir ke warung yang menjajakan ikan laut. Di sepanjang jalan menuju TPI ini, memang penuh warung pinggir laut dengan menu utama ikan bakar. Sandi sempat ikut membakar ikan di salah satu warung sederhana.
Penulis : Asril
