Dana Reses DPRD Makassar Naik Jadi Rp 5,2 M

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Dana reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar tahun 2020 akhirnya disetujui. Total anggarannya Rp 5,2 miliar.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Sekretaris Dewan DPRD Kota Makassar, Abdul Azis Hasan, Selasa (24/3/2020) kemarin. Eks Kadis Pendidikan kota Makassa itu membenarkan bahwa anggaran belanja masing-masing Rp105 juta per orang sekali reses.

Bacaan Lainnya

‘’Totalnya Rp5,2 miliar. Anggaran reses kali ini naik dibandingkan tahun lalu. Angka ini naik dari anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp2,1 miliar,” jelas Abd Azis.

Seperti tahun sebelumnya, setiap legislator mendapatkan jatah tiga kali reses atau empat bulan sekali. Kegiatan reses merupakan agenda rutin yang wajib dilakukan setiap anggota dewan. Kegiatan itu menjadi bentuk pertanggungjawaban mereka kepada masyarakat pemilih.

Pembahasan anggaran reses tahun anggaran 2020, cukup alot. Menurut Azis seperti diakui Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, dibahas sampai delapan kali.

“Nah, baru sekarang mendapat titik temu setelah Pak Walikota memberi informasi terkait reses. Ada beberapa dipermasalahkan terkait dengan masalah pengelolaan dan pertanggungjawaban,” ujarnya.

Untuk teknis pelaksanaan kegiatan reses itu sendiri, tambah Azis setiap anggota Dewan harus melaksanakan reses enam kali selama tiga hari di lokasi yang berbeda.

“Akumulasinya kalau dia bisa menghadirkan 100 orang sekaligus dalam satu tempat artinya bisa dianggap cukup. Kalau belum cukup di satu lokasi dia pilih hanya 50 orang berarti harus lagi melakukan di tempat lain dalam wilayah konstituennya. Jadi toleransinya itu tiga sampai enam kali,” jelasnya.

Sementara untuk jadwal pelaksanaan, Azis belum memastikan kapan reses tersebut bisa dilaksanakan. Sebab, pemerintah pusat maupun daerah telah menghimbau agar tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul di tengah merebaknya virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

“Yang jelas schedulenya pertengahan April. Tapi, kita menunggu saja perkembangan. Tetap di agendakan tapi harus menyesuaikan. Mudah-mudahan schedule yang sudah dibuat itu sudah masuk dalam fase aman,” ujarnya.

Wakil Ketua III DPRD Makassar, Andi Nurhaldin mengakui sempat tiga bulan berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Pemerintah Kota (Pemkot) sebelum kegiatan reses dewan disetujui.

“Alhamdulillah anggaran reses kedepan sudah disetujui. Nominalnya itu sudah naik. Tapi kita masih tunggu Perwali disahkan,” sebut Nurhaldin.(andi/riel)

Pos terkait