Komisi X DPR RI Usulkan PON XX Ditunda

Petinju andalan Sulsel di PON XX Papua, Josua Holy Masihor (merah)(FOTO: SRI SYAHRIL)

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR — Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang sedianya akan berlangsung 20 Oktober sampai 2 November  2020 di Papua terancam diundur karena pandemi corona.

Pengunduran pesta olahraga empat tahunan itu diusulkan oleh Komisi X DPR RI saat menggelar rapat internal membahas berbagai masalah di bidang olahraga dan pendidikan, Rabu (1/4/2020).

Bacaan Lainnya

Rapat yang digelar virtual itu menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah untuk menunda pelaksanaan PON XX di Papua. Hal senada disampaikan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.

Petinju andalan Sulsel di PON XX Papua, Josua Holy Masihor (merah)(FOTO: SRI SYAHRIL)

“Rapat soal PON Papua sudah selesai dibahas. Kita meninjau secara holistic. Hasilnya Komisi X dan semua fraksi sepakat mengusulkan kepada pemerintah agar PON Papua ini ditunda,” kata anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto mengatakan belum bisa memastikan gelaran PON Papua tetap dilaksanakan sesuai jadwal atau diundur.

“Kami diperintahkan Pak Presiden pada saat konferensi video kemarin. Arahan presiden, menyiapkan plan A dan plan B. Tapi nanti pada saatnya akan dilaporkan oleh Pak Menteri pada kesempatan sidang cabinet. Keputusan akhir terkait pelaksanaan PON ada di tangan presiden,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).

Atlet tinju Sulawesi Selatan peraih emdali emas kelas 52 Kg putra pada Pra PON di Ternate, Maluku Utara September 2019 lalu Josua Holy Masihor mengaku tidak masalah jika PON diundur.

“Mau seperti apa jadwalnya, diundur atau tetap dilaksanaka sesuai jadwal, sebagai atlet yang penting latihan. Tidak masalah, malah persiapannya lebih panjang lagi. Apalagi dengan kondisi yang sekarang,” kata Holi kepada INFOSULSEL.COM, Jumat (3/4/2020).

Saat ini para atlet yang dibina oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di tingkat provinsi masih terus menjalani latihan. Kendati jadwal PON Papua XX berpeluang diundur lantaran pandemi virus corona.

“Persiapan sekarang mungkin hanya umum karena situasinya lagi seperti ini,” ucap timpal pelatih tinju Sulsel, Albert Lala’ar yang diamini pelatih lainnya Dufri Masihor.

PON Papua XX yang menurut rencana digelar pada 20 Oktober sampai 2 November 2020 akan mempertandingkan 37 cabang olahraga. Seperti dikutip dari laman resmi Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Papua, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua memastikan hasil evaluasi final kebutuhan dalam menyelenggarakan PON XX senilai Rp 4,6 triliun.

Nilai tersebut merupakan hasil evaluasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua terhadap usulan anggaran PON 2020 senilai total Rp5 triliun yang sebelumnya disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Dari anggaran Rp5 triliun itu Pemprov Papua sudah menganggarkan sebesar Rp 2,3 triliun untuk mendukung PON. (riel)

Pos terkait