INFOSULSEL.COM, MAKASSAR— Manajemen Ombak Cafe & Resto ikut berbagi di Hari Raya Idul Kurban. Ada empat ekor hewan kurban disembelih, dua ekor sapi dan dua ekor kambing.
Pemotongan hewan kurban dilakukan Ahad (2/8/2020). Daging kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Ada 80-an paket disalurkan untuk warga di Pulau Lae-lae. Selebihnya 100 paket lebih dibagikan untuk kaum duafa yang tinggal di sekitar Ombak Cafe & Resto dan karyawan kawasan Jl. Ujungpandang No. 6 Makassar.
Di antaranya para nelayan, tukang becak, pedagang kaki lima (PK5) dan tukang perahu pengantar warga yang hendak menyebrang ke pulau (Palimbang).
“Termasuk sejumlah karyawan yang bekerja di sekitar Ombak Cafe juga kami berikan,” ujar Harpen salah satu putra owner Ombak Cafe & Resto pasangan A Reza Ali dan Munarfia Evi M.
Sejak membuka usaha restoran lima tahun lalu berkurban menjadi hal rutin yang dilakukan setiap tahun oleh A Reza Ali. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini pun Reza tidak menghentikan kegiatan sosialnya untuk berbagi.
“Setiap tahun Bapak selalu berkurban.
Bukan hanya pada saat kita buka usaha restoran ini saja. Sebelumnya juga rutin dilakukan saat Idul Qurban. Dan, di saat-saat kondisi ekonomi yang serba sulit akibat pandemi Covid-19 Bapak mengajarkan kami untuk selalu berbagi kepada sesama khususnya mereka yang membutuhkan,” timpal Putri Mardova Reza Ali, putri bungsu Reza Ali, calon pilot di salah satu maskapai penerbangan komersil dan merupakan lulusan terbaik batch 14 Deraya Flying School (DFS), Jakarta saat usianya masih 20 tahun
Untuk diketahui sebelum terjun ke dunia politik Reza Ali adalah seorang pengusaha yang cukup berhasil. Namanya cukup dikenal di seantero nusantara. Pada tahun 2003 ia mulai mencoba mencicipi dunia politik. Reza kemudian pemimpin DPD Partai Demokrat Sulsel. Pada Pemilihan Legislatif 2009 Reza terpilih jadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat. Oleh partainya ia diamanahkan beeada di komisi XI yang menangani permasalahan bidang Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank.
Pada tahun 2012, Reza terpilih menjadi ketua umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina). Dia mengalahkan dua pesaingnya, Johni Asadoma dan Solon Sihombing melalui Kongres Pertina yang diadakan di Hotel Twin Plaza, Jakarta.
Kakak kandung Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel, Diza Ali ini pernah dua musim mengelola PSM Makassar sebelum Reza Ali mejunjuk Erwin Aksa mengambil alih klub tertua di Indonesia itu.
Sosok yang sangat dekat dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini juga pernah memimpin ormas terbesar di Indonesia Pemuda Pancasila selama dua periode. Ia juga menjadi Ketua DPD Partai Demokrat pertama di Sulsel.
Darah pengusaha yang mengalir di tubuh sepupu Ketua DPD La Nyalla Mattalitti dan kemenakan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali ini merupakan warisan dari sang ayah Rasyid Ali, seorang pengusaha asal Kabupaten Enrekang cukup sukses selama puluhan tahun.
Almarhum Rasyid Ali seangkatan dengan Haji Kalla, ayah mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan H La Tunrung, ayah Latinro Latunrung, mantan Bupati Enrekang dua periode yang kini menjadi legialator DPR RI dari Fraksi Geeindra, juga masih kerabat dekat keluarga Rasyid Ali. (riel)