Rossy Timur Ajak Kader PKK Makassar Landaikan Kurva Covid – 19

Ketua TP PKK Kota Makassar Rossy Timur Ajak Kader PKK Makassar Landaikan Kurva Covid-19.(HUMAS PEMMKOT MAKASSAR)

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR–– Ketua TP PKK Kota Makassar Rossy Timur mengajak kader TP PKK se kota Makassar melandaikan kurva Covid – 19.

Ajakan itu disampaikannya saat memandu rapat virtual bersama camat, ketua, dan pengurus TP PKK Kota Makassar, serta kecamatan di Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Makassar, Selasa (4/08/2020).

Bacaan Lainnya

“Sesuai pidato bapak presiden yang menginginkan kader PKK berperan aktif dalam penanganan dan pengendalian pandemi Covid – 19 di wilayahnya masing – masing. Kita berharap upaya itu dapat direalisasikan melalui berbagai kegiatan di setiap Pokja,” kata Rossy.

Ajakan itu mendapat respon positif dari kader PKK se Makassar di berbagai lapisan. Bahkan sebelum ajakan itu kembali diingatkan Rossy, kader PKK di Makassar mulai bergerak. Seperti TP PKK Kecamatan Mamajang yang telah turun ke masyarakat melakukan sosialisasi, dan edukasi protokol Covid – 19.

Jumat Berkah yang biasa dimanfaatkan membagikan makanan kepada lansia juga digunakan untuk membagikan masker, dan mengingatkan warga melakukan pembatasan sosial, menjaga jarak fisik, dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Kelompok pemandi jenazah yang juga menjadi binaan TP PKK Kota Makassar mendapatkan edukasi saat memandikan jenazah menggunakan sarung tangan, dan masker. Pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam tanaman obat yang berkhasiat meningkatkan imunitas tubuh juga digalakkan.

Sejak pertengahan Juli lalu, TP PKK Kota Makassar bersama TP PKK Provinsi Sulsel turun ke jalan, menyasar hingga daerah pinggiran kota melakukan sosialisasi dan edukasi protokol Covid – 19 termasuk membagikan masker kepada warga yang mereka jumpai.

Upaya pencegahan, dan pengendalian Covid – 19 juga dilakukan TP PKK Kota Makassar dan kecamatan di Posyandu dengan melakukan penyemprotan disinfektan, dan pemberlakuan jadwal kunjungan ke Posyandu untuk menghindari terjadi penumpukan saat pelayanan. (rilis)

Pos terkait