PSM Vs PS Sleman Boleh Main, Tapi Tanpa Penonton

Suporter PSM Makassar rindu juara.(FOTO: SRI SYAHRIL)

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR—  Laga PSM Makassar versus PS Sleman akhirnya diizinkan oleh aparat kepolisian. Tapi dengan syarat tak boleh ada penonton.

Keputusan itu disampaikan Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono usai menggelar rapat bersama Panpel PSM Makassar, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru, Jumat (13/1/2023).

Laga  pekan ke-18 Liga 1 2022/2023 akan  berlangsung di Stadion BJ Habibie, Sabtu (14/1/2023).

Namun sayang. Di laga kali ini bakal tak terdengar hiruk pikuk suporter kedua tim di salam stadion.

“Pertandingan PSM Makassar melawan PSS Sleman dapat digelar tanpa penonton di Stadion Gelora Bj Habibie,” tegas AKBP Andiko.

Alasannya, karena stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu memiliki banyak catataan. Dari Kementerian PUPR, ada sembilan poin catatan dan hanya satu yang masuk dalam kategori memadai. Sementara delapan poin lainnya dianggap belum memadai.

“Audit dari Kementerian PUPR hasilnya memang masih diperlukan rehabilitasi. Dari audit Polri dinilai baik tapi banyak catatan,” katanya.

Salah satu catatan, Stadion GBH belum mempunyai tempat parkir yang representatif. Yang paling krusial, stadion belum punya akses jalur yang representatif.

“Selama ini, tempat parkir menggunakan lahan-lahan warga untuk parkiran,” sebut Andiko.

“Artinya jalur official, pemain, dan suporter tidak boleh sama jika melihat peraturan yang ada. Karena disitulah kerawanan yang paling besar timbul,” tambah Andiko.

Hal itu dibenarkan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Karim. “PERTANDINGAN Pekan 18 BRI Liga 1 2022/2023 antara PSM Makassar melawan PSS Sleman, Sabtu 14 Januari 2023, dipastikan digelar tanpa penonton,” tulis rlis dari PSM Makassar.

Meski tanpa penonton, manajemen PSM Makassar mengapresiasi turunnya izin yang telah dikeluarkan oleh pihak kepolisian.

Manajemen juga meminta agar suporter kedua tim tidak hadir ke stadion secara langsung untuk menjaga ketertiban.

“Sekaligus mengimbau agar suporter PSM atau suporter tim tamu untuk tidak datang ke stadion. Hal ini demi menjaga terlaksananya pertandingan dengan baik,” ujarnya.

Sehari sebelumnya, pada Jumat (13/1/2922/3) beredar isu pertandingan batal dilaksanakan. Adakah Sadakati Sukma yang mengabarkan hal itu di Instagram pribadinya.

“Sebelum janur kuning melengkung, semua bisa berubah,” tulis suporter yang karib disapa Sadat, ini.

“Pengelolaan kompetisi sepak bola Indonesia sudah terbiasa dengan hal seperti ini,” lanjut dia.(riel)

Suporter PSM Makasasar saat melakukan aksi di depan kantor DPRD Sulsel.(DOK)

Pos terkait