INFOSULSEL.COM, MAKASSAR | Rektor terpilih Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2028, Prof Karta Jayadi M. Sn bertekad akan meningkatkan kesejahteraan karyawan di kampus yang akan dipimpinnya.
Hal pertama yang akan dilakukan oleh Guru Besar Fakultas Seni dan Desain itu usai dilantik adalah menaikkan gaji karyawan.
‘’Setelah dilantik nanti, yang pertama akan saya lakukan adalah meningkatkan kesejahteraan karyawan, khususnya di tingkat bawah. Mulai dari sekuriti, cleaning service, pegawai honorer dan pegawai kontrak. Saya langsung naikkan gajinya. Minimal mendekati UMR. Biar mereka merasakan kehadiran saya.”
Hal itu ditegaskan akademisi yang meraih gelar Doktor (S3) Antropologi Seni di Universitas Indonesia pada 2007 silam pada sesi wawancara dengan INFOSULSEL.COM usai menghadiri acara syukuran ulangtahun sahabatnya, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali, di Hotel Claro, Sabtu (4/5/2024) siang.
Menurut rencana Prof Karta akan dilantik pada 18 Mei 2024 di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta.
Wakil Rektor bidang Administrasi dan Keuangan UNM ini juga berpesan agar setelah gaji dinaikkan, seluruh karyawan harus meningkatkan kinerjanya.
‘’Semoga nanti makna saya hadir sebagai bagian dari UNM, kualitas kerja mereka bisa lebih meningkat seiring dengan gaji mereka yang juga meningkat,” harap Prof Karta.
Akademisi yang meraih gelar master (S2) Seni Murni pada Institut Teknologi Bandung Tahun 1996 ini mengaku paham betul denga kondisi kesejahteraan karyawan yang ada di kampus UNM. Itulah sehingga ia bertekad akan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Prof Karta yang meraih gelar master (S2) Seni Murni pada Institut Teknologi Bandung Tahun 1996, ingin menyampaikan bahwa dengan terpilihnya menjadi Rektor UNM, bisa menjadi rahmat bagi mereka yang kelas bawah.
Alumni Pendidikan Seni Rupa IKIP Ujungpandang tahun 1983 ini paham betul situasi yang terjadi terkait tingkat kesejahteraan karyawan UNM.
Bagi Prof Karta, peningkatan kesejahteraan harus dilakukan agar berdampak terhadap kinerja karyawan. Apalagi mantan Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa ini mengakui masih banyak gaji karyawan di kampus yang akan dipimpinnya di bawah standar Upah Minimum Provinsi (UMP).
‘’Masih banyak yang bergaji Rp 1,5 juta. Itulah sehingga sejak awal saya bertekad jika terpilih menjadi Rektor, gaji mereka akan saya naikkan. Minimal menjadi Rp 3 juta atau mendekati UMP,” kata akademisi kelahiran Camba, 8 Juli 1965 ini. (risal)