INFOSULSEL.COM, MAKASSAR | Sonic Speed Makassar, kembali dipercaya sebagai penyelenggara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Race putaran 4 Sulsel, Minggu 4 Agustus 2024. Ada 24 kelas yang akan dilombakan pada Kejurnas otomotif roda empat ini. Pihak penyelenggara menargetkan 700 peserta.
Meski menggunakan embel-embel Sulsel, namun penyelenggaraan Kejurnas Drag Race ini bukan di Makassar, atau di salah satu kota atau kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) melainkan di sirkuit Lanud NP Gading Wonosari, Yogyakarta.
Pemindahan arena drag race ini karena di Makassar, bahkan Sulsel tidak memiliki sirkuit yang layak. Ironis memang. Anak-anak muda kreatif di kota ini terpaksa angkat koper dari kampung halamannya demi mencari sirkuit yang layak di provinsi lain.
Sirkuit Lanud NP Gading Wonosari di kota gudeg ini dipilih bukan tanpa alasan. Itu karena di kota Makassar yang diklaim oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sebagai kota dunia tapi minim sarana olahraga.
‘’Kami harus angkat koper mencari tempat di daerah lain karena di kota kami (Makassar) sangat-sangat minim sarana olahraga. Termasuk sarana olahraga otomotif. Makassar tidak punya sirkuit seperti yang pernah dijanjikan oleh pemkot Makassar,” ungkap Harpen Reza Ali, Ketua Eksekutif Panitia Kejurnas Drag Race Putaran 4 Sulsel.
Meski begitu putra tokoh olahraga nasional asal kota Makassar, A Reza Ali ini mengakui menggelar event di luar Sulsel merupakan tantangan tersendiri bagi Sonic Speed.
Sekadar mengingatkan, Walikota Makassar Moch Ramdhan Pomanto beberapa waktu lalu di beberapa kesempatan menjanjikan akan membangun sirkuit di Untia. Namun janji tersebut ternyata hanya isapan jempol belaka.
Untuk penyelenggaraan Kejurnas putaran ke-4 di Jogyakarta ini, Harpen Reza Ali menambahkan, Sonic Speed berkolaborasi dengan Victory Time Official (Vito) Yogyakarta, sebuah organization dan racing committee (OC – RC).
‘’Teman-teman Vito Jogyakarta sangat menyambut baik. Bahkan sangat merespon positif penyelenggaraan event ini agar drag race bisa menjadi industri baru olahraga otomotif di Indonesia,’’ katanya.