INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Satu lagi pelaku pembobol brankas PDAM Makassar, Tamajaya akhirnya menyerahkan diri di Polrestabes Makassar, Kamis (10/8/2017) sore. Dengan demikian sudah empat pelaku yang kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Polisi Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi. “Pelakunya sudah diamankan. Sampai hari ini sudah empat yang kami amankan,” ungkap Kombes Endi, Kamis (10/8/2017).
Sebelum Tamajaya diamankan tiga pelaku lebih dulu diamankan penyidik Polrestabes Makassar di tiga tempat dan waktu yang berbeda. M Tuanaya, misalnya. Ia diamankan di Maluku Tengah, Maluku, Senin (31/7/2017).
Pelaku lainnya Asri dibekuk di Palu. Sementara Iwan alias Irwan berhasil diamankan di sekitar rumahnya di Makassar sebelum ia kabur ke luar provinsi.
Identitas pelaku terungkap berkat rekaman kamera pengintai di lokasi pencurian. Dari hasil interogasi, Iwan diduga jadi otak aksi kriminal ini. Pencurian telah direncanakan beberapa hari sebelumnya.
Polisi menyita uang tunai senilai Rp253 juta yang diduga sebagai bukti pencurian. Selain itu juga disita dua sepeda motor yang dibeli dengan uang hasil kejahatan. Bukti lain berupa obeng untuk merusak brankas serta telepon genggam yang digunakan berkomunikasi.
“Empat pelaku membagi hasil pencurian di PDAM dengan masing-masing mendapatkan Rp280 juta. Dua pelaku telah menggunakan uangnya membeli sepeda motor. Pelaku di Ambon bahkan ditangkap saat mengendarai sepeda motornya,” jelas Endi.
Persitiwa pembobolan kantor PDAM Makassar terjadi pada 25 Juli lalu. Pelaku masuk dengan merusak jendela lalu membobol brankas berisi uang Rp1,2 miliar. Brankas diketahui produk lama yang tidak dilengkapi sistem keamanan terbaru.
“Untuk keterlibatan orang dalam masih diselidiki lebih lanjut. Penyidik juga masih menggali keterangan para pelaku,” Endi menambahkan.
Penulis : Ril