INFOSULSEL.COM, MAKASSAR— Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta penilaian untuk lomba desa dan kelurahan dilakukan oleh tim independen. Dimana selama ini, penilaian dilakukan oleh tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
“Tim seleksinya jangan asal-asalan, harus cari lembaga yang terjamin dan independen,” kata NA, usai menghadiri acara penyerahan piala, piagam dan hadiah lomba desa dan kelurahan di Hotel Four Point by Sheraton, pad Kamis (27/9/2018).
Selama ini kata Nurdin, tim penilai yang datang ke desa justru membebani aparat desa. Sebab mereka minta dijamu dan disambut layaknya tamu kehormatan. Belum lagi ada indikasi pemenang biasanya pesanan kepala daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Nurdin juga meminta pemenang lomba desa diberikan penghargaan berupa anggaran untuk program yang diusulkan desa. Selain itu, Dinas PMD harus melakikan pendampingan bagi desa pemenang.
“Desa yang menang ini bisa menjadi daerah studi banding. Jangan hanya diberi Rp100 juta kalau perlu Rp1 miliar, dengan syarat mengusulkan program yang akan dibiayai kemudian dilakukan pendampingan,” jelasnya.
Diketahui, lomba desa tahun 2018, juara 1 diraih Desa Kambuno Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba, juara 2 diraih Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai dan Juara 3 diraih Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.(*)
Penulis: Mirsan
Editor: Yudhi