INFOSULSEL.COM, MAKASSAR — Pertarungan calon walikota Makassar September 2020 diprediksi bakal seru. Mereka adalah Muh Ramdhan Pomanto (DP) Munafri Arifuddin (Appi), Syamsu Rizal (Deng Ical) dan Irman Yasin Limpo (None).
Namun dari empat nama ini ada dua sampai tiga nama yang akan mengerucut dan ditetapkan oleh KPU Kota Makassar untuk bertarung berebut Makassar 01 pada Sempetember 2020.
‘’Tapi dari tingkat kepopuleran dan elektabilitas, saya melihat ada dua nama yang saat ini saling kejar-kejaran yaitu Appi dan None,’’ ungkap Pengamat politik kebangsaan DR Arqam Azikin.
Yang mengherankan, Arqam melihat mantan Walikota Makassar Danny Pomanto yang awalnya punya tingkat elektabilitas dan kepopuleran paling teratas, cenderung mulai menurun.
‘’Saya melihat
Appi dan None punya kans. Keduanya saling kejar-kejaran. Ini larena tim mereka mulai bergerak. Yang saya heran DP justeru malah menurun,” sebut Arqam Azikin kepada INFOSULSEL.COM, belum lama ini.
Meski begitu dari segi metode, Aerqam menyebut None dianggap lebih unggul dibanding Appi.
“Appi dan None lagi kejar-kejaran. Tapi None sudah mulai naik. Karena pada dasarnya dari segi metode mungkin lebih ampuh dari metode politik yang digunakan oleh Appi,” katanya.
Pendiri Sekolah Kebangsaan ini memprediksi dua sampai tiga bulan ke depan apabila belum ada penentuan balon oleh partai pengusung, maka akan ada calon lain yang akan muncul. Calon ini dinilai lebih ampuh dan taktis.
”Kalau kemudian kancah politik ini berkembang dua tiga bulan ke depan sebelum ada penentuan dari partai politik, saya curiga akan ada calon lain yang tiba-tiba muncul dan menjadi pesaing berat. Persiapannya memang hanya enam bulan, tapi dia lebih ampuh dan taktis dibanding calon lain yang selama ini jadi pembicaraan,” urai Arqam.
Sementara itu dari empat nama bakal calon walikota 2020 yang selama ini menjadi perbincangan publik, Arqam memprediksi akan mengerucut minimal dua calon dan maksimal tiga calon.(andi/riel)