INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Dana tunjangan Pendapatan Penghasilan (TPP) di lingkup Kota Makassar, tiga bulan belum cair.
ASN protes. Rumah walikota pun digeruduk. Sesama pejabat saling tuding. Kisruh pun tak terelakan.
Buntutnya, Penjabat (Pj) Walikota Makassar Iqbal S Suhaeb dituding lemah dan tidak tegas dalam pemimpin ibu kota Proovinsi Sulawesi Selatan, ini.
“Ini karena Iqbal Suhaeb selaku Pj Walikota lemah memimpin Makassar. Sebaiknya Iqbal diganti saja,” pekik Yusran salah satu warga.
Kisruh TPP membuat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Basri Rakhman, dibuat pusing. Padahal, kata dia TPP memang belum cair di semua OPD.
“Belum ada TPP yang cair. Itu sudah tiga bulan. Nanti saya akan kumpulkan seluruh Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mencari jalan keluarnya,” janji Basri.
Basri mengurai, terkait ASN yang berhak menerima TPP. Ia mencontohkan saat bertugas, ASN harus menunjukkan dokumen tugasnya. Jika terjadi perbedaan data, ada masa sanggah dimana kedua pihak men-clear-kan data masing-masing.
“Kalau ada OPD yang merasa dirugikan oleh pimpinannya, bisa langsung mengajukan data ke BKPSDM untuk dipertimbangkan,” jelas Basri.
Basri menyebut bukan hanya Satpol PP yang belum dibayarkan TPP-nya. Tapi semua OPD.
“Nanti kita kumpul semua OPD untuk mencari jalan keluarnya.
Mencari penyebab sampai terjadi perlambatan. Apakah karena gangguan server atau karena SDM-nya,” papar Basri.
Sosialissi TPP kepada seluruh Kepala SKPD, juga kembali akan dilakukan agar semua pihak bisa mengetahui secara jelas. Sosilisasi akan dilakukan mulai Senin hari ini (2/3/2020).(andi/riel)